Berikut ini akan diuraikan fungsi jurnal pembelian dan jurnal pengeluaran kas. Bagaimana rasanya Anda memahami isi modul ini?
Anda tentu tahu bahwa suatu perusahaan dagang pasti akan selalu melakukan transaksi pembelian terhadap barang dagang atau barang lainnya, baik secara tunai maupun secara kredit. Jika perusahaan dagang membeli barang dagangan atau barang lain secara kredit maka Anda harus mencatatnya ke dalam jurnal pembelian. Perlu diketahui, jurnal pembelian itu hanya untuk mencatat pembelian barang dagang secara kredit maka analisis transaksi tersebut adalah pembelian di sebelah debet, sedangkan utang usaha di sebelah kredit. Agar lebih jelasnya lagi coba simak bagan jurnal pembelian beserta kolom-kolomnya sebagai berikut.
Oleh karena, jumlah kolom pembelian dan kolom utang usaha selalau sama diisi sesuai dengan harga beli secara kredit, maka kolom tersebut dapat disajikan secara lebih ringkas lagi seperti berikut ini :
Perlu diingat, bahwa menuliskan angka di komom jumlah sudah dianggap telah mendebet perkiraan (akun) pembelian dan mengkredit perkiraan (akun) utang usaha yang masing-masing sejumlah angka yang sama.
Jika perusahaan merasa perlu untuk mencatat pembelian selain barang dagang secara kredit terus menerus maka bagan jurnal pembelian beserta kolom-kolomnya secara lengkap disajikan berikut ini :
Coba Anda simak Jurnal Pembelian (format 3), pasti Anda merasakan adanya perbedaan bentuk-bentuk jurnal pembelian ini. Jika Anda merasa belum paham ikuti terus aturan pengisian kolom berikut ini:
1.
Kolom 1 disi dengan tanggal transaksi yang tertera dalam faktur,
2.
Kolom 2 diisi dengan nomor faktur,
3.
Kolom 3 diisi dengan siapa yang menjual dan dimana alamat penjualnya,
4.
Kolom 4 diisi dengan bagaimana syarat pembayaran yang diberikan oleh penjual,
5.
Kolom 5 diisi dengan tanda cek (V) untuk pengecekan apakah jumlahnya telah sesuai dengan perhitungan di buku lain (buku besar pembantu, jika belum dicocokkan maka Anda kosongkan saja
6.
Kolom 6 diisi denan harga beli barang dagang saja yang tertera dalam faktur,
7.
Kolom 7 diisi dengan nama akun barang/jasa selain barang dagang,
8.
Kolom 8 diisi dengan nomor kode akun,
9.
Kolom 9 diisi dengan jumlah harga beli barang/jasa selain barang dagang yang tertera dalam faktur,
10.
Kolom 10 diisi dengan harga barang dagang/bukan barang dagang yang dibeli sesuai dengan yang tercantum dalam faktur.
Mudah bukan mengikutinya? Jika Anda belum dapat memahaminya coba ulangi lagi langkah demi langkah sampai benar-benar memahaminya, jika sudah, lanjutkan dan ikuti terus isi modul ini.
Coba Anda simak terus contoh transaksi yang berhubungan dengan pembelian yang terjadi pada toko Laris , Jakarta selama bulan Januari 2000:
Januari
2
:
Dibeli barang dagang dari toko Lili, Jakarta seharga Rp. 500.000,-
dengan syarat 2/10, n/30, nomor faktur 01.
4
:
Dibeli satu set perlengkapan kantor dari Toko Gramedia, Jakarta
seharga Rp. 100.000,- dengan syarat n/60, nomor faktur 02
7
:
Dibeli barang-barang dari Toko Anugrah, Semarang seharga
Rp. 1.000.000,- dengan syarat (OM, nomor faktur 03
8
:
Dibeli barang dagang dari Toko Anggrek, Kediri seharga
Rp. 2.000.000,- dengan menyerahkan cek nomor 13008.
10
:
Dibeli peralatan toko dari Toko Adi, Bogor seharga Rp. 200.000,-
dengan syarat 2/10, n/60,nomor faktur 04
15
:
Dibeli barang dagang dari Toko Indah, Bekasi seharga Rp. 1.000.000,-
dengan syarat 2/10, n/60 nomor faktur 05.
Diminta
:
Catat transaksi-transaksi itu ke dalam jurnal pembelian !
Coba simak baik-baik soal di atas, kemudian analisa dalam setiap transaksi, apakah semua transaksi itu dapat dicatat ke dalam jurnal pembelian? Kemudian Anda siapkan pula bagan jurnal pembelian menurut format 2 maupun format 3. Catatlah transaksi-transaksi yang dapat dimasukkan ke dalam jurnal pembelian dengan mengikuti aturan-aturan yang sudah diberikan dalam modul ini.
Bagaimana dapat bukan menyelesaikannya? Jika dapat, coba bandingkan hasil jawaban dengan jawaban modul ini lebih lanjut.
Pertama dianalisa dahulu transaksi-transaksi di atas. Ternyata, dari keenam transaksi di atas yang dapat dicatat kedalam jurnal pembelian format 2 hanya transaksi tanggal 2, atau 15 Januari 2000. Transaksi yang lain tidak dapat dicatat dengan menggunakan format 2 jurnal pembelian. Mengapa? Anda perlu tahu jawabannya, ternyata ketiga transaksi yang lain tidak dapat dicatat ke dalam jurnal pembelian karena transaksi tanggal 4 yang dibeli bukan barang dagang melainkan perlengkapan toko, transaksi tanggal 8 pembelian barang dagangnya secara tunai (dengan cek) sedangkan transaksi tanggal 10 yang dibeli bukan barang dagang melainkan peralatan toko.
Untuk lebih jelasnya , perhatikan pencatatan transaksi dari data di atas ke dalam jurnal pembelian dengan menggunakan format 2 di bawah ini.
Akan tetapi jika menggunakan format 3 akan tertera berikut ini :
Ternyata jurnal pembelian yang menggunakan format 3 dapat memasukkan sampai 5 transaksi dibanding format 2 di atas. Transaksi tanggal 8 tidak dapat dimasukkan kedalam jurnal pembelian karena pembeliannya secara tunai sehingga tidak menimbulkan utang usaha.
Mudah bukan ? Anda pasti dapat memahami dan menyelesaikan tugas dengan baik dan benar. Jika merasa masih belum yakin dengan pemahaman Anda. Coba simak kembali isi modul di atas secara perlahan-lahan, pasti Anda dapat memahaminya dan menyelesaikan soal-soalnya. Untuk lebih meningkatkan pemahaman terhadap materi yang baru Anda pelajari dari modul ini. Cobalah Anda selesaikan soal latihan bawah ini.
Berikut ini beberapa transaksi yang berhubungan dengan pembelian yang
terjadi pada UD. Pandan Sari selama bulan Juni 2001:
Juni
2
:
Dibeli barang dagang dari toko Lili, Jakarta seharga Rp. 500.000,-
dengan syarat 2/10, n/30, nomor faktur 01.
3
:
Dibeli satu set perlengkapan kantor dari Toko Gramedia, Jakarta
seharga Rp. 100.000,- dengan syarat n/60, nomor faktur 02
5
:
Dibeli barang-barang dari Toko Anugrah, Semarang seharga
Rp. 1.000.000,- dengan syarat (OM, nomor faktur 03
8
:
Dibeli barang dagang dari Toko Anggrek, Kediri seharga
Rp. 2.000.000,- dengan menyerahkan cek nomor 13008.
19
:
Dibeli peralatan toko dari Toko Adi, Bogor seharga Rp. 200.000,-
dengan syarat 2/10, n/60,nomor faktur 04
Diminta
:
Catatlah transaksi-transaksi itu ke dalam jurnal pembelian dengan
format 3 (form terlengkap)
Coba Anda simak baik-baik soalnya, kemudian analisa dahulu lalu catat dalam jurnal pembelian. Berusahalah terus dan jangan putus asa. Jangan takut gagal, jika ragu untuk mengerjakannya coba baca dan simak kembali uraian di atas, pasti Anda akan ingat kembali. Coba bandingkan dengan jawaban yang tertera di bawah ini.
Bagaimana ? Anda hebat ! dapat menyelesaikan soal di atas dengan mudah tanpa mendapat hambatan, karena Anda telah menyimak dengan baik modul ini. Oleh karena itu Anda boleh melanjutkan uraian modul ini lebih lanjut. Jika jawaban Anda belum benar, itu berarti bukan gagal, tetapi Anda dianjurkan untuk mengulanginya lagi uraian di atas.
Anda tentu tahu bahwa suatu perusahaan dagang pasti akan selalu melakukan transaksi pembelian terhadap barang dagang atau barang lainnya, baik secara tunai maupun secara kredit. Jika perusahaan dagang membeli barang dagangan atau barang lain secara kredit maka Anda harus mencatatnya ke dalam jurnal pembelian. Perlu diketahui, jurnal pembelian itu hanya untuk mencatat pembelian barang dagang secara kredit maka analisis transaksi tersebut adalah pembelian di sebelah debet, sedangkan utang usaha di sebelah kredit. Agar lebih jelasnya lagi coba simak bagan jurnal pembelian beserta kolom-kolomnya sebagai berikut.
Oleh karena, jumlah kolom pembelian dan kolom utang usaha selalau sama diisi sesuai dengan harga beli secara kredit, maka kolom tersebut dapat disajikan secara lebih ringkas lagi seperti berikut ini :
Perlu diingat, bahwa menuliskan angka di komom jumlah sudah dianggap telah mendebet perkiraan (akun) pembelian dan mengkredit perkiraan (akun) utang usaha yang masing-masing sejumlah angka yang sama.
Jika perusahaan merasa perlu untuk mencatat pembelian selain barang dagang secara kredit terus menerus maka bagan jurnal pembelian beserta kolom-kolomnya secara lengkap disajikan berikut ini :
Coba Anda simak Jurnal Pembelian (format 3), pasti Anda merasakan adanya perbedaan bentuk-bentuk jurnal pembelian ini. Jika Anda merasa belum paham ikuti terus aturan pengisian kolom berikut ini:
1.
Kolom 1 disi dengan tanggal transaksi yang tertera dalam faktur,
2.
Kolom 2 diisi dengan nomor faktur,
3.
Kolom 3 diisi dengan siapa yang menjual dan dimana alamat penjualnya,
4.
Kolom 4 diisi dengan bagaimana syarat pembayaran yang diberikan oleh penjual,
5.
Kolom 5 diisi dengan tanda cek (V) untuk pengecekan apakah jumlahnya telah sesuai dengan perhitungan di buku lain (buku besar pembantu, jika belum dicocokkan maka Anda kosongkan saja
6.
Kolom 6 diisi denan harga beli barang dagang saja yang tertera dalam faktur,
7.
Kolom 7 diisi dengan nama akun barang/jasa selain barang dagang,
8.
Kolom 8 diisi dengan nomor kode akun,
9.
Kolom 9 diisi dengan jumlah harga beli barang/jasa selain barang dagang yang tertera dalam faktur,
10.
Kolom 10 diisi dengan harga barang dagang/bukan barang dagang yang dibeli sesuai dengan yang tercantum dalam faktur.
Mudah bukan mengikutinya? Jika Anda belum dapat memahaminya coba ulangi lagi langkah demi langkah sampai benar-benar memahaminya, jika sudah, lanjutkan dan ikuti terus isi modul ini.
Coba Anda simak terus contoh transaksi yang berhubungan dengan pembelian yang terjadi pada toko Laris , Jakarta selama bulan Januari 2000:
Januari
2
:
Dibeli barang dagang dari toko Lili, Jakarta seharga Rp. 500.000,-
dengan syarat 2/10, n/30, nomor faktur 01.
4
:
Dibeli satu set perlengkapan kantor dari Toko Gramedia, Jakarta
seharga Rp. 100.000,- dengan syarat n/60, nomor faktur 02
7
:
Dibeli barang-barang dari Toko Anugrah, Semarang seharga
Rp. 1.000.000,- dengan syarat (OM, nomor faktur 03
8
:
Dibeli barang dagang dari Toko Anggrek, Kediri seharga
Rp. 2.000.000,- dengan menyerahkan cek nomor 13008.
10
:
Dibeli peralatan toko dari Toko Adi, Bogor seharga Rp. 200.000,-
dengan syarat 2/10, n/60,nomor faktur 04
15
:
Dibeli barang dagang dari Toko Indah, Bekasi seharga Rp. 1.000.000,-
dengan syarat 2/10, n/60 nomor faktur 05.
Diminta
:
Catat transaksi-transaksi itu ke dalam jurnal pembelian !
Coba simak baik-baik soal di atas, kemudian analisa dalam setiap transaksi, apakah semua transaksi itu dapat dicatat ke dalam jurnal pembelian? Kemudian Anda siapkan pula bagan jurnal pembelian menurut format 2 maupun format 3. Catatlah transaksi-transaksi yang dapat dimasukkan ke dalam jurnal pembelian dengan mengikuti aturan-aturan yang sudah diberikan dalam modul ini.
Bagaimana dapat bukan menyelesaikannya? Jika dapat, coba bandingkan hasil jawaban dengan jawaban modul ini lebih lanjut.
Pertama dianalisa dahulu transaksi-transaksi di atas. Ternyata, dari keenam transaksi di atas yang dapat dicatat kedalam jurnal pembelian format 2 hanya transaksi tanggal 2, atau 15 Januari 2000. Transaksi yang lain tidak dapat dicatat dengan menggunakan format 2 jurnal pembelian. Mengapa? Anda perlu tahu jawabannya, ternyata ketiga transaksi yang lain tidak dapat dicatat ke dalam jurnal pembelian karena transaksi tanggal 4 yang dibeli bukan barang dagang melainkan perlengkapan toko, transaksi tanggal 8 pembelian barang dagangnya secara tunai (dengan cek) sedangkan transaksi tanggal 10 yang dibeli bukan barang dagang melainkan peralatan toko.
Untuk lebih jelasnya , perhatikan pencatatan transaksi dari data di atas ke dalam jurnal pembelian dengan menggunakan format 2 di bawah ini.
Akan tetapi jika menggunakan format 3 akan tertera berikut ini :
Ternyata jurnal pembelian yang menggunakan format 3 dapat memasukkan sampai 5 transaksi dibanding format 2 di atas. Transaksi tanggal 8 tidak dapat dimasukkan kedalam jurnal pembelian karena pembeliannya secara tunai sehingga tidak menimbulkan utang usaha.
Mudah bukan ? Anda pasti dapat memahami dan menyelesaikan tugas dengan baik dan benar. Jika merasa masih belum yakin dengan pemahaman Anda. Coba simak kembali isi modul di atas secara perlahan-lahan, pasti Anda dapat memahaminya dan menyelesaikan soal-soalnya. Untuk lebih meningkatkan pemahaman terhadap materi yang baru Anda pelajari dari modul ini. Cobalah Anda selesaikan soal latihan bawah ini.
Berikut ini beberapa transaksi yang berhubungan dengan pembelian yang
terjadi pada UD. Pandan Sari selama bulan Juni 2001:
Juni
2
:
Dibeli barang dagang dari toko Lili, Jakarta seharga Rp. 500.000,-
dengan syarat 2/10, n/30, nomor faktur 01.
3
:
Dibeli satu set perlengkapan kantor dari Toko Gramedia, Jakarta
seharga Rp. 100.000,- dengan syarat n/60, nomor faktur 02
5
:
Dibeli barang-barang dari Toko Anugrah, Semarang seharga
Rp. 1.000.000,- dengan syarat (OM, nomor faktur 03
8
:
Dibeli barang dagang dari Toko Anggrek, Kediri seharga
Rp. 2.000.000,- dengan menyerahkan cek nomor 13008.
19
:
Dibeli peralatan toko dari Toko Adi, Bogor seharga Rp. 200.000,-
dengan syarat 2/10, n/60,nomor faktur 04
Diminta
:
Catatlah transaksi-transaksi itu ke dalam jurnal pembelian dengan
format 3 (form terlengkap)
Coba Anda simak baik-baik soalnya, kemudian analisa dahulu lalu catat dalam jurnal pembelian. Berusahalah terus dan jangan putus asa. Jangan takut gagal, jika ragu untuk mengerjakannya coba baca dan simak kembali uraian di atas, pasti Anda akan ingat kembali. Coba bandingkan dengan jawaban yang tertera di bawah ini.
Bagaimana ? Anda hebat ! dapat menyelesaikan soal di atas dengan mudah tanpa mendapat hambatan, karena Anda telah menyimak dengan baik modul ini. Oleh karena itu Anda boleh melanjutkan uraian modul ini lebih lanjut. Jika jawaban Anda belum benar, itu berarti bukan gagal, tetapi Anda dianjurkan untuk mengulanginya lagi uraian di atas.
No comments:
Post a Comment
Berikan Opini Anda tentang Topik ini