Jika Anda guru, cobalah ingat-ingat tentang cara memulai mengajar Anda. Pasti cara yang digunakan merupakan cara yang klasik dan tiap hari dilakukan entah berapa tahun berjalan. Cara itu biasanya tanya jawab, langsung perintah buka buku, langsung menerangkan, dan langsung menyuruh siswa.
Cara lain tidak pernah dilakukan. Ibaratnya, guru yang demikian itu merupakan mesin yang harus tetap berproduksi dengan cara yang sama.Jangan khawatir, cara Anda juga tidak salah hanya saja perlu variasi agar siswa senang dalam belajar.
Berikut ini tips memulai mengajar yang dapat dipakai untuk menambah cara mengajar yang lama.
Berangkat dari Media Film dan Siaran Radio ; Saat memulai pelajaran, ajak anak menonton film singkat atau rekaman siaran radio. Kemudian, guru memancing pertanyaan dari isi film atau radio. Mulailah dengan pelajaran initinya.Masih banyak lagi cara memulai pelajaran yang lebih menyenangkan. Misalnya melalui baca puisi, cerita singkat/dongeng, lagu, gerakan tubuh, boneka, yel-yel, dan yang lainnya. Jadi, jangan menutup diri dalam memulai mengajar hanya dengan tanya jawab.
Baca selengkapnya Waroeng PakDe Blog's: September 2010
Cara lain tidak pernah dilakukan. Ibaratnya, guru yang demikian itu merupakan mesin yang harus tetap berproduksi dengan cara yang sama.Jangan khawatir, cara Anda juga tidak salah hanya saja perlu variasi agar siswa senang dalam belajar.
Berikut ini tips memulai mengajar yang dapat dipakai untuk menambah cara mengajar yang lama.
- Berangkat dari Media Siswa ; Mulailah pelajaran dari diri siswa. Amati dengan cepat siswa yang hadir kemudian mulailah dari siswa yang diamati tersebut. Contoh, jika guru akan membahas pemilu, berangkatlah dari siswa yang halaman rumahnya digunakan untuk pilkada. Begitu pula, kalau guru akan mengajar tentang mencangkok, berangkatlah dari bentuk cangkok dari rumah atau halaman rumah siswa.
- Berangkat dari Media Isu Nasional ; Isu nasional datang bertubi-tubi tanpa henti. Banyak isu yang menarik untuk dijadikan bahan memulai pembelajaran. Mulailah dari isu nasional kemudian masuk ke inti pelajaran.
- Berangkat dari Media Kejadian ; Kejadian yang telah lalu, yang dialami siswa atau guru sendiri dapat digunakan untuk memulai pelajaran. Guru dapat bercerita tentang pengalaman yang baru saja dialami. Contoh, untuk masuk ke topik mengukur bidang datar, guru dapat memulai dengan pengalaman bermain voley.
- Berangkat dari Media Gambar ; Guru dapat membawa gambar beraneka bentuk, besar-besar ukurannya, atau kecil-kecil. Gambar itu dapat dipakai untuk memulai pelajaran dengan menarik.
- Berangkat dari Media Teka-Teki ; Banyak teka-teki yang menarik untuk digunakan memulai pelajaran. Dari teka-teki, siswa langsung mengolah pikiran yang berkaitan dengan topik.
- Berangkat dari Media Benda Sekitar ; Bawalah benda sekitar untuk memulai mengajar, yakni boleh batu, kerikil, tanaman, daun, akar, dan sebagainya. Siswa diajak untuk mengidentifikasi benda sekitar itu sebelum ke pembahasan inti.
Berangkat dari Media Film dan Siaran Radio ; Saat memulai pelajaran, ajak anak menonton film singkat atau rekaman siaran radio. Kemudian, guru memancing pertanyaan dari isi film atau radio. Mulailah dengan pelajaran initinya.Masih banyak lagi cara memulai pelajaran yang lebih menyenangkan. Misalnya melalui baca puisi, cerita singkat/dongeng, lagu, gerakan tubuh, boneka, yel-yel, dan yang lainnya. Jadi, jangan menutup diri dalam memulai mengajar hanya dengan tanya jawab.