Photobucket
Loading
bisnis online, jual beli online, sistem pembayaran, pembayaran online, bisnis online
Mohon beri masukan, saran, dan kritikan mengenai isi kontens posting blog ini, dan kalau diperlukan diharapkan kerjasama Anda dalam mengisi kontens posting blog ini.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. Dan diharapkan untuk daftarkan diri menjadi bagian dari NetworkedBlogs atau Follow Us
Admin - waroengpakde

Saturday, 20 February 2010

Sistem Standardisasi dan Sertifikasi Guru di Amerika Serikat


Setelah Laporan the President's Commission on Excellence in Education, "A Nation At Risk: The Imperative for Education Reform" pada tahun 1983, gelombang reformasi pendidikan di AS terus bergulir. The Carnegie Task Force on Teaching as a Profession menerbitkan laporan "A Nation Prepared: Teachers for the 21st Century" pada 6 Mei, 1986. Intinya, laporan itu menekankan bahwa menghadapi abad mendatang perlu dikembangkan sebuah profesi yang bertanggungjawab merancang ulang sekolah dan mempersiapkan anak-anak untuk kehidupan yang akan datang. Task Force mengusulkan segera dikembangkan standardisasi dan sertifikasi profesi guru dan dibentuknya National Board for Professional Teaching Standards (NBPTS). Dengan dukungan penuh dari semua pihak, NBPTS akhirnya terbentuk pada tahun 1987.


NBPTS bukan organisasi pemerintah, bersifat non-profit, independen, nonpartisan, dan dikelola oleh dewan direktur yang berasal dari praktisi. Mayoritas yang duduk dalam dewan direktur adalah guru kelas. Misi NBPTS antara lain memelihara standar tinggi dan rigor tentang apa yang harus diketahui dan apa yang dapat dilakukan oleh guru, menawarkan sistem sertifikasi secara sukarela kepada guru yang memenuhi standar profesi, dan mengadvokasi reformasi pendidikan dengan mengintegrasikan National Board Certificate (NBC) dalam sistem pendidikan Amerika, serta mengoptimalkan peran guru yang telah mendapat sertifikat profesi.

Implementasi sertifikasi baru dimulai pada tahun 1992. Untuk pertama kali NBPTS menawarkan jasa sertifikasi hanya untuk dua bidang keahlian. Sejak saat itu, sistem sertifikasi NBC terus berkembang, melayani sekitar 2,5 juta orang guru, 14.000 school districts, ribuan sekolah swasta, 50 negara bagian dan 1.200 fakultas pendidikan. NBC dikembangkan oleh guru, dari guru, dan untuk guru sebagai simbol profesionalisme mengajar. Ditawarkan secara sukarela, dan berlaku selama 10 tahun. NBC merupakan komplemen, bukan menggantikan, lisensi mengajar yang dikeluarkan oleh negara bagian. NBC merupakan lanjutan dari lisensi dan sertifikasi negara bagian. Lisensi negara bagian, kabupaten (school district), atau yang dikembangkan pada tingkat sekolah pada intinya merupakan persyaratan minimal menjadi seorang guru.

Dalam lima tahun pertama, NBPTS konsentrasi pada riset untuk meletakkan dasar-dasar pengembangan standar profesi guru. Dasar pengembangan standar profesi guru adalah; "Apa yang harus diketahui dan harus dapat dilakukan oleh guru?" Dari pertanyaan dasar itu dirumuskan lima proposisi. Dari lima proposisi di bawah ini lalu dikembangkan berbagai standar profesi guru untuk berbagai kelompok umur siswa dan berbagai disiplin ilmu.

A. Guru mempunyai komitmen terhadap siswa dan kegiatan belajar siswa;

  1. Guru mengetahui perbedaan individu dan melakukan penyesuaian dalam pendekatan mengajarnya;
  2. Guru mempunyai pemahaman bagaimana siswa akan berkembang dan belajar;
  3. Guru memperlakukan siswa secara adil;
  4. Misi guru jauh melebihi dari hanya sekedar pengembangan kapasitas kognitif siswa
B. Guru menguasai mata pelajaran yang diajarkan dan mengetahui cara mengajarkannya kepada siswa;

  1. Guru memahami bagaimana ilmu pengetahuan dalam mata pelajaran yang diajarkan diciptakan, dikelola, dan dihubungkan dengan displin ilmu lain;
  2. Guru mempunyai pengetahuan khusus tentang cara menyampaikan mata pelajaran kepada siswa;
  3. Guru mampu mengarahkan berbagai jalan untuk menuju ilmu pengetahuan.
C. Guru bertanggungjawab dalam mengelola dan memonitor kegiatan belajar siswa;

  1. Guru menggunakan metode yang beragam untuk mencapai tujuannya;
  2. Guru mengelola kegaiatan belajar dalam kelompok;
  3. Guru memotivasi siswa;
  4. Guru mengevaluasi kegiatan belajar siswa secara teratur;
  5. Guru selalu mengingat tujuan utamanya.
D. Guru berfikir secara sistimatis dalam melaksanakan tugasnya dan belajar dari pengalaman;

  1. Guru senantiasa selalu dihadapkan pada pilihan sulit untuk menguji pertimbangannya;
  2. Guru meminta saran dari pihak lain dan berupaya mendapatkan beasiswa atau kesempatan riset untuk memperbaiki praktek mengajarnya;
E. Guru merupakan anggota masyarakat pembelajar

  1. Guru memberikan sumbangan pada efektivitas sekolah dengan berkolaborasi dengan profesi lain;
  2. Guru berkolaborasi dengan orang tua;
  3. Guru memanfaatkan dengan baik sumber daya masyarakat.
Mekanisme Sertifikasi

Menjadi seorang guru di AS harus punya kualifikasi minimum bachelor's degree (S-1) dalam bidang ilmu yang berhubungan dengan mata pelajaran yang akan diajarkan. Beberapa negara bagian mensyaratkan program pelatihan lebih lanjut. Repotnya, setiap negara bagian mempunyai program lisensi dan sertifikasi sendiri-sendiri. Beberapa sekolah keguruan (semacam FKIP) sudah mengadopsi program lisensi dan sertifikasi negara bagian ke dalam kurikulumnya, sehingga setelah 4-5 tahun menempuh program pendidikan, mahasiswa lulus dan mendapat lisensi mengajar di negara bagian ybs. Bagi lulusan dengan disiplin ilmu non kependidikan yang berminat menjadi guru, harus mengambil "post-collegiate program." Lisensi mengajar punya masa efektif dan harus diperbaharui jika sudah mendekati kadaluwarsa.

National Board Certificate (NBC) ditawarkan secara sukarela, bukan kewajiban. NBC diambil setelah mendapat lisensi dan sertifikasi mengajar dari negara bagian. Guru yang berminat mendapat NBC harus mengumpulkan portfolio, termasuk videotape kegiatan mengajar dan hasil kerja siswa, dan mampu menyelesaikan soal-soal yang diberikan di pusat pengujian. Biaya sertifikasi cukup mahal, yaitu $2.300.

Portfolio terdiri dari berbagai hal hasil pekerjaan guru disertai dengan bukti-buktinya. Dalam portfolio itu, seorang guru diharapkan dapat menjelaskan, menganalisis, menerangkan, dan melakukan refleksi dalam praktek mengajarnya. Portfolio bukan hanya menyangkut kegiatan di dalam kelas tetapi juga kegiatan di luar kelas dan di masyarakat. Portfolio yang bagus mampu mencerminkan standar profesi guru dan mengajukan bukti-bukti keberhasilan. Waktu yang diperlukan oleh guru untuk mengumpulkan portfolio antara 200-400 jam.

Setelah mengumpulkan portfolio, seorang guru yang berminat mendapatkan NBC dapat mengambil ujian tertulis yang tersebar di lebih dari 300 pusat pengujian. Fokus pengujian mengevaluasi pemahaman guru terhadap ilmu pengetahuan dari mata pelajaran yang diajarkan (content knowledge). Sistem pengujian dan penilaian dilakukan secara otomatis dengan komputer.

NBC hanya berlaku 10 tahun. Ada sekitar 16.000 lebih guru pemegang NBC dari total 2,5 juta guru, atau baru 0,64%. Sebelum berakhir, guru pemegang NBC diharapkan memperpanjang dengan mulai mengerjakan "the Profile of Professional Growth," sebuah portfolio lanjutan yang lebih menarik. Biaya perpanjangan sertifikat $1.150.

Asosiasi profesi guru di Amerika banyak dan beragam, dari yang hanya bersifat perserikatan ("union"), quazi-professional sampai profesional. Sistem sertifikasi yang dikembangkan National Board for Professional Teaching Standards (NBPTS) mendapat dukungan dari berbagai asosiasi profesi guru yang ada. Dukungan dan insentif juga datang dari pemerintah negara bagian, school district, dan masyarakat. Seluruh 50 pemerintah negara bagian memberikan dukungan peraturan, undang-undang, kebijakan, dan insentif bagi guru yang mengantongi NBC. Universitas memberikan dukungan berupa beasiswa atau course credit. Masyarakat memberikan dukungan dengan memberikan grant, program pinjaman, dsb.

Sertifikasi Guru di Indonesia

Standardisasi dan sertifikasi profesi guru merupakan jantungnya reformasi pendidikan. Indonesia sudah berhasil melangkah maju dengan melahirkan undang-undang guru dan dosen pada tahun 2006, sebuah tonggak sejarah yang menempatkan guru dan dosen sebagai profesi sebagaimana halnya dokter, insinyur atau lainnya. Hal ini akan mengubah persepsi masyarakat terhadap guru menjadi lebih positif, membangun kembali kepercayaan diri guru, menarik minat orang-orang kelas satu untuk mengambil profesi guru, dan mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada sekolah.

Namun demikian, implementasi standardisasi dan sertifikasi guru nampaknya akan menghadapi awal yang sulit. Populasi guru yang mencapai 2,7 juta yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia merupakan tantangan yang sangat besar. Apalagi batas waktu yang diberikan untuk mensertifikasi seluruh guru itu hanya 10 tahun. Sementara itu, komunitas guru (asosiasi profesi guru) di daerah-daerah belum terbentuk dan belum mengambil inisiatif ke arah itu. Pemerintah akhirnya melakukan lebih banyak dari yang seharusnya, merumuskan standar profesi, kode etik, standar kompetensi setiap mata pelajaran, mengembangkan mekanisme pelaksanaan sertifikasi dan menyediakan seluruh anggarannya.

Implikasi standardisasi dan sertifikasi guru yang paling utama bagi guru ialah peningkatan kesejahteraan. Pemberian tunjangan profesi akan merupakan tambahan signifikan sehingga penghasilan guru yang bersertifikasi akan menjadi dua kali lipat dari penghasilan sebelumnya. Sehingga jika seluruh pegawai negeri sipil diurut berdasar penghasilan, maka guru dan dosen akan menempati urutan paling atas. Perubahan landscape penghasilan ini di masa yang akan datang akan menarik lulusan sekolah menengah yang berprestasi tinggi untuk mengambil program pendidikan guru dan memasuki profesi guru.

Implikasi anggaran dari pelaksanaan sertifikasi guru dan dosen sangat luar biasa. Anggaran pendidikan nasional akan segera tersedot untuk membayar tunjangan profesi sebagaimana dijanjikan oleh undang-undang. Sangat luar biasa karena Pemerintah dituntut membayar tunjangan profesi bukan hanya bagi guru negeri tetapi juga guru swasta. Ini memang luar biasa, karena di luar kebiasaan. Pemerintah Amerika yang kaya raya pun tidak bermurah hati seperti itu.

Baca selengkapnya Waroeng PakDe Blog's: February 2010

Wednesday, 3 February 2010

99 Ways to Promote your blog

LINK BUILDING:

  1. Exchange links with other bloggers
  2. Use BlogRush
  3. Submit to RSS directories
  4. Submit to blog directories
  5. Submit to general directories
  6. Start a 2nd blog and link to yourself
  7. Create and give away blog themes (with a link to your blog in the footer)
  8. Create free plugins
  9. Create link bait
  10. Participate in blog carnivals
  11. Comment on DoFollow blogs
  12. WordPress Backlinks Plugin COMMUNITY:
  13. Join communities at MyBlogLog
  14. Join communities at Bumpzee
  15. Join communities at Blog Catalog
  16. Start a community at any of these sites
  17. Comment on other blogs in your niche
  18. Email your friends and contacts about a new blog post that may interest them
  19. Email your readers to say “thank you”
  20. Email other bloggers to introduce yourself
  21. Link out to other blogs
  22. SOCIAL MEDIA:
  23. Digg
  24. del.icio.us
  25. StumbleUpon
  26. Reddit
  27. Netscape
  28. Magnolia
  29. MySpace
  30. Facebook
  31. YouTube FORUMS:
  32. AuthorityBlogger
  33. Bloggeries
  34. SitePoint
  35. Blogger Forum
  36. BloggerTalk GROUPS:
  37. Yahoo!
  38. Google
  39. MSN ARTICLE DISTRIBUTION:
  40. Write a guest post for another blog
  41. Ezine Articles
  42. Article Dashboard
  43. Go Articles
  44. ArticleHub
  45. Jogena
  46. Marketing Seek
  47. Article Avenue
  48. Alumbo
  49. Article Pros
  50. eBusiness Articles
  51. Syndication from Idea Marketers
  52. Write for newspapers
  53. Write for magazines
  54. Scribd (document sharing)
  55. Open Floodgate
  56. Google Base SUBMIT A PRESS RELEASE:
  57. PRBuzz
  58. I-Newswire
  59. Free-Press-Release.com
  60. PR Free
  61. PR.com FREE CLASSIFIED ADS:
  62. Craig’s List
  63. Oodle
  64. Kijiji
  65. INetGiant
  66. Sales Spider FREE ADVERTISING:
  67. Yahoo! Search Marketing ($25 free advertising credit) (aff.)
  68. Microsoft AdCenter ($50 free advertising credit through PPC Universe)
  69. ABC Search ($100 free advertising credit through PPC Universe)

    PHOTO SHARING:
  70. Flickr
  71. Photobucket
  72. DropShots
  73. WebShots
  74. Shutterfly USE GIVEAWAYS:
  75. Create a viral tool
  76. Give away free icons
  77. Create a PDF e-book
  78. Write tutorials for something you know well CREATE SOME BUZZ:
  79. Get interviewed
  80. Interview someone well known in your industry
  81. ReviewBack (blog review exchange)

    SUBMIT YOUR BLOG TO DESIGN GALLERIES:
  82. BestWebGallery
  83. CSSimport
  84. CSS Mania
  85. CSSRemix
  86. Screenalicious
  87. Stylegala
  88. CSS Vault
  89. CSS Beauty
  90. Unmatched Style
  91. CSS Elite
  92. CSS Heaven AWARDS:
  93. Apply for website awards
  94. Apply for a Blogger’s Choice Award
  95. Give away awards to other bloggers

    OTHER IDEAS:
  96. Run a contest (this one isn’t always free, but you could give away links, ad space, or something else that won’t cost you money)
  97. Participate in a group writing project with other bloggers
  98. Create a podcast to go along with your blog
  99. Pretend to put your blog up for sale
  100. Show how much your blog is worth

Baca selengkapnya Waroeng PakDe Blog's: February 2010

The Bamboo

Sebatang bambu yang indah tumbuh di halaman rumah seorang petani. Batang bambu ini tumbuh tinggi menjulang di antara batang-batang bambu lainnya. Suatu hari datanglah sang petani yang empunya pohon bambu itu.
Dia berkata kepada batang bambu,” Wahai bambu, maukah engkau kupakai untuk menjadi pipa saluran air yg sangat berguna untuk mengairi sawahku?”
Batang bambu menjawabnya, “Oh tentu aku mau bila dapat berguna bagi engkau,Tuan. Tapi ceritakan apa yang akan kau lakukan untuk membuatku menjadi pipa saluran air itu.”
Sang petani menjawab, “Pertama, aku akan menebangmu untuk memisahkan engkau dari rumpunmu yang indah itu. Lalu aku akan membuang cabang-cabangmu yang dapat melukai orang yang memegangmu. Setelah itu aku akan membelah-belah engkau sesuai dengan keperluanku. Terakhir aku akan membuang sekat-sekat yang ada di dalam batangmu, supaya air dapat mengalir dengan lancar. Apabila aku sudah selesai dengan pekerjaanku, engkau akan menjadi pipa yang akan mengalirkan air untuk mengairi sawah sehingga padi yang ditanam dapat tumbuh dengan subur.”
Mendengar hal ini, batang bambu lama terdiam….., kemudian dia berkata kpd petani, “Tuan, tentu aku akan merasa sangat sakit ketika engkau menebangku. Juga pasti akan sakit ketika engkau membuang cabang-cabangku, bahkan lebih sakit lagi ketika engkau membelah-belah batangku yang indah ini dan pasti tak tertahankan ketika engkau mengorek-ngorek bagian dalam tubuhku untuk membuang sekat-sekat penghalang itu. Apakah aku akan kuat melalui semua proses itu, Tuan?”
Petani menjawab, ” Wahai bambu, engkau pasti kuat melalui semua ini karena aku memilihmu justru karena engkau yang paling kuat dari semua batang pada rumpun ini. Jadi tenanglah.”
Akhirnya batang bambu itu menyerah, “Baiklah, Tuan. Aku ingin sekali berguna ketimbang batang bambu yg lain. Inilah aku, tebanglah aku, perbuatlah sesuai dengan yang kau kehendaki.”
Setelah petani selesai dengan pekerjaannya, batang bambu indah yang dulu hanya menjadi penghias halaman rumah petani, kini telah berubah menjadi pipa saluran air yang mengairi sawah sehingga padi dapat tumbuh dengan subur dan berbuah banyak.
Pernahkah kita berpikir bahwa dengan tanggung jawab dan persoalan yg sarat, mungkin Tuhan sedang memproses kita untuk menjadi indah di hadapan-Nya? Sama seperti batang bambu itu, kita sedang ditempa.
Tapi jangan kuatir, kita pasti kuat karena Tuhan tak akan memberikan beban yang tak mampu kita pikul. Jadi maukah kita berserah pada kehendak Tuhan, membiarkan Dia bebas berkarya di dalam diri kita untuk menjadikan kita alat yang berguna bagi-Nya?
Seperti batang bambu itu, mari kita berkata, ” Inilah aku, Tuhan…perbuatlah sesuai dengan yang Kau kehendaki.”


Baca selengkapnya Waroeng PakDe Blog's: February 2010

Entri Populer