Photobucket
Loading
bisnis online, jual beli online, sistem pembayaran, pembayaran online, bisnis online
Mohon beri masukan, saran, dan kritikan mengenai isi kontens posting blog ini, dan kalau diperlukan diharapkan kerjasama Anda dalam mengisi kontens posting blog ini.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. Dan diharapkan untuk daftarkan diri menjadi bagian dari NetworkedBlogs atau Follow Us
Admin - waroengpakde

Tuesday 28 July 2009

Akuntansi Keperilakuan-3

KONSEP KEPERILAKUAN DARI PSIKOLOGI DAN PSIKOLOGI SOSIAL

A. Sikap
Sikap adalah suatu hal yang mempelajari mengenai tendensi tindakan, baik yang menguntungkan maupun yang kurang menguntungkan, tujuan manusia, objek, gagasan atau situasi. Sikap mempunyai 3 komponen, yaitu : (1) pengertian; (2) pengaruh; (3) perilaku. Sikap pada hakekatnya merujuk pada bagian afektif dari ketiga komponen tersebut. Sikap memiliki 4 fungsi utama, yaitu : (1) pemahaman, (2) kebutuhan akan kepuasan; (3) defensive ego; dan (4) ungkapan nilai.

B. Beberapa Teori Terkait Dengan Sikap
1. Teori Perubahan Sikap
Setiap hari manusia dipaksa untuk mengubah sikap dan perilaku melalui pesan yang dirancang khusus untuk hal tersebut. Teori perubahan sikap dapat membantu untuk memprediksikan pendekatan yang paling efektif. Sikap, mungkin dapat berubah sebagai hasil pendekatan dan keadaan.
2. Konsistensi dan Teori Perselisihan
Beberapa teori perubahan sikap berasumsi bahwa orang-orang mencoba untuk memelihara konsistensi atau kesesuaian antara sikap dan perilaku mereka. Teori ini memandang perubahan sikap sebagai hal yang masuk akal dan merupakan proses yang mencerminkan orang-orang yang dibuat untuk menyadari inkonsistensi antara sikap dan perilaku mereka, sehingga mereka termotivasi untuk mengoreksi inkonsistensi tersebut dengan mengubah sikap maupun perilakunya kea rah yang lebih baik. Perlu digarisbawahi asumsi dari beberapa teori yang ada, dimana orang-orang tidak dapat memahami akan inkonsistensi tersebut.
3. Teori Disonansi Kognitif
Teori ini menjelaskan hubungan antara sikap dan perilaku. Disonansi dalam hal ini berarti adanya suatu inkonsistensi. Disonansi kognitif mengacu pada setiap inkonsistensi yang dipersepsikan oleh seseorang terhadap dua atau lebih sikapnya, atau terhadap perilaku dengan sikapnya.
4. Teori Persepsi Diri
Teori persepsi diri menganggap bahwa orang-orang mengembangka sikap berdasarkan bagaimana mereka mengamati dan menginterpretasikan perilaku mereka sendiri.
5. Teori Motivasi dan Aplikasinya
Motivasi adalah yang mendorong seseorang untuk berbuat sesuatu. System pengendalian akuntansi mensyaratkan adanya suatu pemahaman tentang bagaimana individu-individu dapat termotivasi oleh teori akuntansi.
6. Teori Motivasi Awal
Tahun 1950-an merupakan kurun waktu yang berhasil dalam mengembangkan konsep-konsep motivasi. Tiga teori spesifik dirumuskan selama kurun waktu ini meskipun diserang dengan keras dan saat ini validitasnya dipertanyakan. Ketiga teori ini adalah teori hierarki (anak tangga) kebutuhan, teori X dan Y, dan teori motivasi hygiene. Anda mengetahui bahwa teori-teori ini bersifat awal, setidaknya karena dua alasan : 1) teori-teori ini mewakili suatu dasar darimana teori-teori kontemporer berkembang; dan 2) para manajer mempraktekkan penggunaan teori dan istilah-istilah ini untuk menjelaskan motivasi karyawan secara teratur.
7. Teori Kebutuhan dan Kepuasan
Teori ini dikembangkan oleh Maslow. Kebutuhan menurut maslow dari bawah ke atas adalah sebagai berikut :
a. Kebutuhan fisiologis
b. Kebutuhan akan rasa aman
c. Kebutuhan social
d. Kebutuhan akan penghargaan
e. Kebutuhan akan aktualisasi diri
8. Teori Prestasi
Teori ini digunakan untuk menjawab permasalahan yang berhubungan dengan teori kebutuhan dan kepuasan, yang pada awalnya dikembangkan oleh McClelland di awal tahun 1990. Ada tiga factor dalam teori prestasi ini adalah : prestasi, kekuatan dan afiliasi.
9. Teori Motivasi
Pada pertengahan tahun 1960-an, Herzberg mengajukan suatu teori motivasi yang dibagi ke dalam beberapa factor. Teori ini memiliki pengaruh terhadap kedua jenis perilaku.
10. Teori Keadilan
Teori ini pertama kali disampaikan oleh Adam (1963). Dalam teori keadilan, kunci ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh seorang individu adalah jika orang tersebut membandingkannya dengan lingkungan lainnya. Teori keadilan secara umum merupakan bentuk dasar dari konsep hubungan pertukaran social. Para individu mempertimbangkan input dan output menjadi suatu nilai yang tidak sebanding.
11. Teori ERG
Teori ERG (exixtence, relatedness, growth) menganggap bahwa kebutuhan manusia mempunyai tiga hierarki kebutuhan, yaitu kebutuhan akan eksistensi, kebutuhan akan keterikatan dan kebutuhan akan pertumbuhan. Teori ERG mengandung suatu dimensi frustasi-regresi.Teori ERG menyampaikan bahwa apabila suatu tingkat kebutuhan dari urutan yang lebih tinggi terhalang, maka timbul hasrat dalam individu untuk meningkatkan kebutuhan di tingkat yang lebih rendah.
12. Teori Harapan
Ide dasarnya adalah bahwa motivasi telah ditentukan oeh hasil yang diharapkan akan diperoleh seseorang sebagai akibat dari tindakannya. Variable-variabel kunci dalam teori harapan adalah : usaha, hasil, harapan, instrument-instrumen yang berkaitan dengan hubungan antara hasil tingkat pertama dengan hasil tingkat kedua, hubungan antara prestasi dan imbalan atas pencapaian prestasi, serta valensi yang berkaitan dengan kadar kekuatan dan keinginan seseorang terhadap hasil tertentu
13. Teori Penguatan
Teori ini mengungkapkan bahwa perilaku merupakan fungsi dari akibar yang berkaitan dengan perilaku tersebut.
14. Teori Penetapan Tujuan
Teori ini menguraikan hubungan antara tujuan yang ditetapkan dan prestasi kerja. Konsep dasar dari teori ini adalah bahwa karyawan yang memahami tujuan (apa yang diharapkan organisasi terhadapnya) akan terpengaruh perilaku kerjanya.
15. Teori Atribusi
Teori atribusi beragumentasi bahwa perilaku seseorang ditentukan oleh kombinasi kekuatan internal, yaitu factor-faktor yang berasal dari dalam diri seseorang, seperti kemampuan atau usaha, dan kekuatan eksternal, yaitu factor-faktor yang berasal dari luar, seperti kesulitan dalam pekerjaan atau keberuntungan.
16. Teori Agensi
Mendasarkan pemikirannya atas adanya perbedaan informasi antara atasan dan bawahan, antara kantor pusat dan cabang dan lain-lain.
17. Pendekatan Dyadic
Pendekatan ini menyatakan bahwa ada dua pihak, yaitu atasan dan bawahan yang berperan dalam proses evaluasi kinerja.

C. Persepsi
Persepsi adalah bagaimana orang-orang melihat atau menginterpretasikan peristiwa, objek serta manusia. Persepsi dipengaruhi factor dalam situasi yaitu : waktu, keadaan/tempat kerja dan keadaan social. Factor lain yang mempengaruhi persepsi adalah : sikap, motif, kepentingan, pengalaman dan pengharapan. Factor yang lain yang juga mempengaruhi persepsi adalah hal baru, gerakan, bunyi, ukuran, latar belakang dan kedekatan.

D. Nilai
Nilai secara mendasar dinyatakan sebagai suatu modus perilaku atau keadaan akhir dari eksistensi yang khas dan lebih disukai secara pribadi atau social dibandingkan dengan suatu modus perilaku atau keadaan akhir yang berlawanan.

E. Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses dimana perilaku baru diperlukan. Pembelajaran terjadi sebagai hasil dari motivasi, pengalaman dan pengulangan dalam merespon situasi. Kombinasi dari motivasi, pengalaman dan pengulangan dalam merespons situasi ini terjadi dalam 3 bentuk : pengaruh keadaan klasik, pengaruh keadaan operant dan pembelajaran social.

F. Kepribadian
Kepribadian mengacu pada karakteristik psikologis dalam diri seseorang yang menentukan dan mencermikan bagaimana orang tersebut merespon lingkunganya. Kepribadian adalah intisari dari perbedaan individu. Kepribadian cenderung bersifat konsisten dan kronis. Konsep kepribadian dan pengetahuan tentangn komponennya adalah penting karena memungkinkan untuk memprediksi perilaku. Kepribadian bagaimanapun juga dapat berubah. Para akuntan perilaku dapat menghadapi efektifitas orang-orang jika mereka memahami bagaimana kepribadian dikembangkan dan bagaimana kepribadian tersebut dapat diubah.

BAB IV
FILOSOFI RISET DALAM BIDANG AKUNTANSI KEPERILAKUAN

A. Pergeseran Arah Riset
Alasan yang mendasari usaha pemahaman akuntansi secara empiris dan mendalam yaitu harapan akan munculnya desain sistem akuntansi yang lebih berarti yang didapat dari pemahaman atas praktik langsung, alasan kedua yaitu adanya “gerakan “ dari masyarakat peneliti akuntansi yang menitikberatkan pada pendekatan ekonomi dan perilaku. Riset akuntansi dengan menggunakan pendekatan utama (mainstream) dengan ciri khas penggunaan model matematis dan pengujian hipotesis masih mendominasi riset manajemen dan akuntansi hingga saat ini, tetapi sejak tahun 1980-an telah muncul usaha-usaha untuk menggunakan pendekatan-pendekatan baru yang meminjam metodologi dari ilmu-ilmu sosial seperti filsafat, sosiologi, dan antropologi untuk memahami akuntansi.

B. Filosofi Paradigma Metodologi Riset
Suatu pengetahuan (knowledge) dibangun berdasarkan asumsi-asumsi filosofis tertentu.


Baca selengkapnya Waroeng PakDe Blog's: July 2009

Saturday 25 July 2009

Akuntansi Keperilakuan-2

TINJAUAN TERHADAP ILMU KEPERILAKUAN :
DALAM PERSPEKTIF AKUNTANSI

A. Mengapa Mempertimbangkan Aspek Keperilakuan Pada Akuntasi
Berdasarkan pengalaman, banyak manajer dan akuntan telah memperoleh suatu pemahaman yang lebih dari sekadar aspek manusia dalam tugas mereka. Bagaimanapun harus diakui bahwa banyak system akuntansi masih dihadapkan pada berbagai kesulitan manusia yang tidak terhitung, bahkan penggunaan dan penerimaan seluruh system akuntansi terkadang dapat menjadi meragukan. Para manajer terbiasa bebas untuk memanipulasi laporan informasi system akuntansi. Pertanggungjawaban dan pengambilan keputusan dilakukan atas dasar sudut pandang hasil laporan mereka dan bukan atas dasar kontribusi mereka yang lebih luas terhadap efektivitas organisasi. Sebagian prosedur saat ini juga dapat menimbulkan pembatasan yang tidak diinginkan terhadap inisiatif manajerial. Prosedur dapat menjadi tujuan akhir itu sendiri jika semata-mata dibandingkan dengan teknik organisasi yang lebih luas.
Dalam organisasi, semua anggota mempunyai peran yang harus dimainkan dalam mencapai tujuan organisasi. Peran tersebut bergantung pada seberapa besar porsi tanggung jawab dan rasa tanggung jawab anggota terhadap pencapaian tujuan. Rasa tanggung jawab tersebut pada sebagian organisasi dihargai dalam bentuk penghargaan tertentu. Dalam organisasi, masing-masing mempunyai tujuan dan bertanggung jawab untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. Keselarasan tersebut akan dapat lebih diwujudkan manakala individu memahami dan patuh pada ketetapan-ketetapan yang ada di dalam anggaran.

B. Dimensi Akuntansi Keperilakuan
Akuntansi keperilakuan berada di balik peran akuntansi tradisional yang berarti mengumpulkan, mengukur, mencatat dan melaporkan informasi keuangan. Dengan demikian, dimensi akuntansi berkaitan dengan perilaku manusia dan juga dengan desain, konstruksi, serta penggunaan suatu system informasi akuntansi yang efisien. Akuntansi keperilakuan, dengan mempertimbangkan hubungan antara perilaku manusia dan system akuntansi, mencerminkan dimensi social dan budaya manusia dalam suatu organisasi.
Bernard Berelson dan GA. Stainer juga menjelaskan secara singkat mengenai definisi keperilakuan, yaitu sebagai suatu riset ilmiah yang berhadapan secara langsung dengan perilaku manusia. Definisi ini menangkap permasalahan inti dari ilmu keperilakuan, yaitu riset ilmiah dan perilaku manusia.

C. Lingkup dan Sasaran Hasil Dari Akuntasi Keperilakuan
Pada masa lalu, para akuntan semata-mata focus pada pengukuran pendapatan dan biaya yang mempelajari pencapaian kinerja perusahaan di masa lalu guna memprediksi masa depan. Mereka mengabaikan fakta bahwa kinerja masa lalu adalah hasil masa lalu dari perilaku manusia dan kinerja masa lalu itu sendiri merupakan suatu factor yang akan mempengaruhi perilaku di masa depan. Mereka melewatkan fakta bahwa arti pengendalian secara penuh dari suatu organisasi harus diawali dengan memotivasi dan mengendalikan perilaku, tujuan, serta cita-cita individu yang saling berhubungan dalam organisasi.

D. Persamaan dan Perbedaan Ilmu Keperilakuan dan Akuntansi Keperilakuan
Ilmu keperilakuan mempunyai kaitan dengan penjelasan dan prediksi keperilakuan manusia. Akuntansi keperilakuan menghubungkan antara keperilakuan manusia dengan akuntansi. Ilmu keperilakuan merupakan bagian dari ilmu social, sedangkan akuntansi keperilakuan merupakan bagian dari ilmu akuntasi dan pengetahuan keperilakuan. Namun ilmu keperilakuan dan akuntansi keperilakuan sama-sama menggunakan prinsip sosiologi dan psikologi untuk menilai dan memecahkan permasalahan organisasi.
E. Perspektif Berdasarkan Perilaku Manusia : Psikologi, Sosiologi dan Psikologi Sosial
Ketiga hal tersebut, yaitu psikologi, sosiologi dan psikologi social menjadi kontribusi utama dari ilmu keperilakuan. Ketiganya melakukan pencarian untuk menguraikan dan menjelaskan perilaku manusia, walaupun secara keseluruhan mereka memiliki perspektif yang berbeda mengenai kondisi manusia. Psikologi terutama merasa tertarik dengan bagaimana cara individu bertindak. Fokusnya didasarkan pada tindakan orang-orang ketika mereka bereaksi terhadap stimuli dalam lingkungan mereka, dan perilaku manusia dijelaskan dalam kaitannya dengan ciri, arah dan motivasi individu. Keutamaan psikologi didasarkan pada seseorang sebagai suatu organisasi. Di pihak lain, sosiologi dan psikologi social memusatkan perhatian pada perilaku kelompok social. Penekanan keduanya adalah pada interaksi antara orang-orang dan bukan pada rangsangan fisik. Perilaku diterangkan dalam hubungannya dengan ilmu social, pengaruh social dan ilmu dinamika kelompok.

F. Beberapa Hal Penting Dalam Perilaku Organisasi
Ada beberapa teori perilaku organisasional yang mencerminkan inti yang ditangani oleh teori-teori, yaitu :
1. Teori Peran
2. Struktur Sosial
3. Budaya
4. Komitmen Organisasi
5. Konflik Peran
6. Konflik Kepentingan
7. Pemberdayaan Karyawan

Baca selengkapnya Waroeng PakDe Blog's: July 2009

Thursday 23 July 2009

Langkah-Langkah Membuat Blogspot Pribadi

Langkah-langkah Membuat Blogspot Pribadi
(Materi Tambahan)

1. Syarat pertama untuk membuat blogspot adalah harus ada nama email kamu yang valid tujuannya untuk menampung segala tulisan atau catatan yang kamu buat di dalam email kamu tersebut.
2. Jika Ada, maka langkah berikut adalah aktifkan master site blogspot dengan mengetik http://blogspot.com atau ketik blogspot.com di address bar Mozilla Firefox


3. Maka akan tampil seperti berikut :
Saran Petuah PakDe ... klik berbahasa Indonesia deh .... kalo bahasa Inggris ribet banget ... tapi kalo bahasa Inggris kamu lancar bagaikan air yang turun dari bukit No Problem sich .....



4. Kemudian Klik "Buat Blog" untuk membuat blogspot pribadi kamu.
5. Setelah itu maka akan tampil langkah awal pembuatan blogspot yaitu Ciptakan Account Pendaftran




Catatan :

  • Ketik Alamat Email sesuai email yang kamu miliki
  • Ketik ulang Alamat Email sesuai dengan nama email yang ketik pertama tadi
  • Ketik password Email yang kamu miliki sebelumnya
  • Ketik ulang password Email kamu sekali lagi
  • Ketik Nama Tampilan Blogspot kamu, contohnya My Live atau apalah yang penting sesuai dengan keinginan dan selere kamu
  • Ketik Verifikasi kata sesuai yang tertera di pendaftaran tersebut
  • Contreng Persyaratan tersebut (jangan contreng yang bukan isi hati anda hehehe :))
  • Klik "Lanjutkan" ups kampanye ya pak hahahah.... :)


6. Langkah selanjutnya adalah (ntar dulu minum CoffeeMix dulu ahkk)
Jika sudah benar pengisian maka akan menuju langkah selanjutnya, tapi jika tidak selesai juga atau masih di langkah pertama, saran dan petuah PakDe kamu harus buat email dari gmail.com aja deh .. agak lebih afdol gimana gitu.... :)
Langkah selanjutnya yaitu Menamai Blog tersebut, seperti gambar berikut :



Catatan :
  • Ketik Judul Blog kamu (bebas sesuai dengan keinginan dan selera kamu) misalnya Komunitas Band, Smart Band ntah apalah ... oke... tapi dalam hal ini kita buat aja contohnya Programming Club
  • Kemudian ketik alamat blog kamu tersebut dengan tujuan setelah selesai sudah merupakan alamat yang pasti untuk bisa dibuka atau bisa dilihat oleh kamu dan orang lain misalnya usahakan nama keren kamu dulu supaya orang kenal dengan kamu kemudian nama blog kamu contoh http://pakde-progclub
  • Kemudian Ketik Verifikasinya
  • Baru klik Lanjutkan ........ gampang toh ... ha ha haha Mbah Surip neh PakDe.... tak gendong kemana-mana .. tak gendong kemana ... ha ha ha .....


7. Setelah itu .... baru kita menuju ke langkah terakhir yaitu ...... (tapi setelah yang satu ini)yaitu langkah di dalam memilih Template (warna dan bentuk blog yang kamu sukai) Pilih ajalah kan Demokratis .......jika sudah selera contreng aja .... seperti gambar berikut ....



8. Langkah terakhir adalah meng-Klik Mulai Blogging. Jika langkah ini sudah selesai maka kamu sudah siap untuk masuk ke dunia blogging. Saran PakDe ... segera daftar ke Blogger.com supaya orang tau bahwa kamu sudah terdaftar ... okee



Begitu kamu klik Mulai Blogging ... maka akan menuju ke .....



Catatan dan merupakan saran Petuah PakDe :
  • Sebelum mengisi apa isi dari blogspot kamu, terlebih dahulu atur blogspot kamu dengan mengklik Pengaturan, dengan tujuan untuk mengatur segalanya berupa Dasar Pengaturan, Pengaturan Publikasi, Pengaturan Format, Pengaturan Komentar, Pengaturan Arsip, Pengaturan Feed Situs dan Pengaturan lainnya. Dan alangkah bagusnya silahkan Klik http://trik-tips.blogspot.com untuk membantu di dalam mempercantik blogspot kamu... gampangkan......
  • Setelah kamu mengatur blogspot kamu secara keseluruhan, baru kamu mengatur tata letak bentuk tampilan dengan mengklik Tata Letak
  • Dalam Tata Letak ini akan tampak seperti gambar berikut :
  • Untuk menambah Gadget kamu tinggal mengklik Tambah Gadget
  • Jika selesai, untuk mengisi semuanya kamu tinggal mengklik Posting
  • Kemudian Petuah PakDe lagi ... selain kamu sudah memiliki Blogspot diharapkan minimal kuasai dasar programming html .. untuk membantu silahkan klik http://hans.polinpdg.ac.id/html/ mana tau bermanfaat ... amin.....
  • Harus lebih kreatif ya ..... oke bos....gampangkan


9. Inilah contoh yang sudah jadi dari hasil yang sudah PakDe ajarkan ...



Jadi, jika sudah selesai kamu sudah bisa langsung masuk ke dunia blogspot kamu sendiri dengan cara mengetik
http://pakde-progclub.blogspot.com dan nama ini harus di ingat oke .... jangan lupa dan harus diingat ...... Lupa Lupa Ingat ... hahaha gampangkan ...
Trus pertanya muncul ... Bagaimana ya PakDe kalau kita mau mengisi isi blogspot kita yaa ?
Caranya gampang sekali ... nanti kita lanjutkan ..... pada pelajaran berikut ....

Petuah PakDe :
Belajar Tidak ada Henti merupakan Timbulnya Wawasan dan Kreativitas Kamu

Itu semua didorong oleh Niat dan Keinginan pada diri kamu sendiri ....
.

Baca selengkapnya Waroeng PakDe Blog's: July 2009

Tuesday 21 July 2009

Soal Latihan Rangkuman Bab 1

Soal Latihan Rangkuman 1
(Bab I SMA Kelas XII TP 2009/2010)

Suatu Perusahaan Dagang, UD Smart bergerak dibidang jual beli Barang Elektronik.
Berikut ini kejadian-kejadian selama bulan Maret 2008 :
Maret 5 :
Dibeli dari UD Rakyat barang dagangan seharga Rp. 1.000.000,- dengan nomor faktur 0121 dengan syarat 3/10.n/60.

Maret 6 :
Dijual kepada Toko Rahmat barang dagang seharga Rp. 1.500.000,- dengan nomor faktur 0110 dengan syarat pembayaran 2/10.n/30

Maret 6 :
Dibayar biaya pengiriman barang yang dibeli dari UD Rakyat sebesar Rp. 40.000,-

Maret 7 :
Dibayar biaya pengangkutan barang yang dijual ke Toko Rahmat tanggal 6 Maret 2008 sebesar Rp. 50.000,-

Maret 7 :
Dikirim Nota Debit (Memo Debit) 017 ke UD Rakyat atas transaksi tanggal 5 Maret 2008 sebesar Rp. 50.000,- karena sebahagian barangnya rusak.

Maret 8 :
Diterima Nota Kredit dari Toko Rahmat atas barang yang dikirim sebesar Rp. 100.000,-

Maret 12 :
Dibayar kepada UD Rakyat dengan Cek Nomor 03125 sebagai pelunasan faktur nomor 0121 tanggal 5 Maret 2008.

Maret 16 :
Diterima Cek BNI dari Toko Rahmat sebagai pelunasan tanggal 6 Maret 2008

Diminta :
Susunlah ke dalam bentuk Jurnal Umum Berkolom yang terdiri dari :



Baca selengkapnya Waroeng PakDe Blog's: July 2009

Monday 20 July 2009

Akuntansi Keperilakuan-1

A. Pendahuluan
Akuntansi merupakan suatu system untuk menghasilkan informasi keuangan yang digunakan oleh pemakainya untuk menghasilkan keputusan bisnis. Tujuan informasi ini adalah memberikan petunjuk dalam memilih tindakan yang paling baik untuk mengalokasikan sumber daya yang langka pada aktivitas bisnis dan ekonomi. Namun pemilihan dan penetapan suatu keputusan bisnis juga melibatkan aspek-aspek keperilakuan dari pengambil keputusan. Dengan demikian, akuntansi tidak dapat dilepaskan dari aspek perilaku manusia serta kebutuhan organisasi akan informasi yang dapat dihasilkan oleh akuntasi. Akhirnya akuntansi bukanlah sesuatu yang statis, akan tetapi selalu berkembang agar dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya.

Hal diatas menjelaskan aspek keperilakuan dari pihak pelaksana/penyusun informasi akuntasi dan pihak pemakai akuntasi. Pihak pelaksana/penyusun informasi akuntasi adalah seorang atau kumpulan orang yang mengoperasikan system informasi akuntasi dari awal sampai terwujudnya laporan keuangan. Sedangkan pihak pemakai laporan keunagan dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu : (1) pemakai internal (internal user); (2) pemakai eksternal (external user). Yang dimaksud dengan pihak internal adalah organisasi yang memiliki garis dan staf personel, yang memandang laporan akuntansi sebagai landasan yang melibatkan pendanaan, penginvestasian dan pengambilan keputusan operasional. Sedangkan pemakai ekternal meliputi sejumlah kelompok pemegang saham, kreditor, serikat buruh, analis keuangan dan pemerintah. Pemakaian informasi akuntasi oleh pihak internal dimaksudkan untuk melalukan serangkaian evaluasi kinerja. Sedangkan pemakaian oleh pihak eksternal dimaksudkan sama dengan pihak internal, tetapi mereka lebih focus pada jumlah investasi yang mereka lakukan pada organisasi tersebut.
Sejak tahun 1950-an, beberapa riset akuntasi mulai mencoba menghubungkan akuntasi dengan aspek perilaku yan gidmulai oleh Argyris pada tahun 1952. selain itu, binberg dan Shields (1989) mengklasifikasikan riset akuntasi keperilakuan dalam lima aliran (school), yaitu : (1) pengendalian manajemen (management control); (2) pemrosesan informasi akuntasi (accounting information processing); (3) desain system informasi akuntasi (information system desain); (3) riset audit (audit research); (4) sosiologi organisasional (organizational sociology).
Akuntansi keperilakuan menjelaskan bagaimana perilaku manusia mempengaruhi data akuntasi dan keputusan bisnis serta bagaimana mempengaruhi keputusan bisnis dan perilaku manusia selalu dicari jawabannya. Akuntasi keperilakuan menyediakan suatu kerangka yang disusun berdasarkan teknik berikut ini :
1. Untuk memamahi dan mengukur dampak proses bisnis terhadap orang-orang dan kinerja perusahaan.
2. Untuk mengukur dan melaporkan perilaku serta pendapat yang relevan terhadap perencanaan strategis.
3. Untuk mempengaruhi pendapat dan perilaku guna memastikan keberhasilan implementasi kebijakan perusahan.

B. Akuntasi Konvensional
Ada banyak pengertian mengenai akuntansi, salah satunya dikemukakan oleh American Accounting Association (AAA). AAA mendefinisikan akuntasi sebagai suatu proses pengidentifikasian, pengukuran dan pengkomunikasianinformasi ekonomi untuk memungkinkan pembuata pertimbangan dan keputusan berinformasi oleh pemakai informasi dan yang terkini.
Dari pengertian diatas, dapat dilihat bahwa akuntasi pada dasarnya juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan praktis. Artinya, teori akuntasi memiliki hubungan yang bersifat definitive dengan praktik akuntansi. Apabila suatu struktur akuntansi sebagai hasil rekayasa telah diterapkan dalam lingkungan tertentu, maka secara sempit, akuntansi dapat dipandang sebagai suatu proses atau kegiatan yang meliputi proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, pengklasifikasian, penguraian, penggabungan, pengikhtisaran dan penyajian data keuangan dasar yang terjadi sebagai akibat dari kegiatan operasi suatu unit organisasi, dengan cara-cara tertentu untuk menghasilkan informasi yang relevan bagi pihak berkepentingan.
Akuntasi melalui pelaporan keuangan sebagai hasil dari system informasi keuangan memiliki tujuan yaitu :
1. Menyediakan informasi laporan keuangan yang dapat dipercaya dan bermanfaat bagi investor serta kreditor sebagai dasar pengambilan keputusan dan pemberian kredit.
2. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan perusahaan dengan menunjukkan sumber-sumber ekonomi (kekayaan) perusahaan serta asal dari kekayaan tersebut.
3. Menyediakan informasi keuangan yang dapat menunjukkan kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba.
4. Menyediakan informasi keuangan yang data menunjukkan kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba.
5. Menyediakan informasi keuangan yang dapat menunjukkan sumber-sumber pendanaan perusahaan.
6. Menyediakan informasi yang dapat membantu para pemakai dalam memperkirakan arus kasi masuk ke dalam perusahaan.

C. Akuntasi Sebagai Suatu Sistem Informasi
Manajemen, pengguna dan personel system diperlukan dalam pengembangan system. Umumnya, kelompok perancang atau tim proyek pengambangan system meliputi pemakai, analis dan wakil manajemen untuk mengidentifikasi kebutuhan pemakai system, mengembangkan spesifikasi teknis, dan mengimplementasikan system baru. Alasan mengapa keterlibatan manajemen puncak dalam pengembangan system informasi merupakan hal yang penting, yaitu :
1. Pengembangan system merupakan bagian yang terintegrasi dengan perencanaan perusahaan.
2. Manajemen puncak merupakan focus utama dalam proyek pengembangan system.
3. Manajemen puncak menjamin penekanan tujuan perusahaan daripada aspek teknisnya.
4. Pemilihan system yang akan dikembangkan didasarkan pada kemungkinan manfaat yang akan diperoleh, dan manajemen puncak mampu untuk menginterprestasikan hal tersebut.
5. Keterlibatan manajemen puncak akan memberikan kegunaan dan pembuatan keputusan yang lebih baik dalam pengembangan system.
Sedangkan tingkatan keterlibatan pemakai dalam pengembangan system informasi adalah :
1. Tidak ada keterlibatan
2. Keterlibatan simbolis
3. Keterlibatan dengan pengendalian yang lemah
4. Keterlibatan dengan melakukan
5. Keterlibatan dengan pengendalian yang kuat
Selain masalah system, akuntansi juga dapat dipandang sebagai suatu informasi. Informasi yang diperlukan oleh manajemen harus memiliki karakteristik seperti akurat dan tepat waktu. Tahapan-tahapan dalam pengembangan system informasi akuntasi yaitu :
1. Perencanaan dan analisis system yang meliputi formulasi dan evaluasi soslusi-solusi masalah system dan penekanannya pada tujuan keseluruhan system.
2. Perancangan system, yaitu proses memspesifikasi rincian solusi yang dipilih oleh proses analisis system.
3. implementasi system, yaitu proses menempatkan rancangan prosedur-prosedur dan metode baru atau revisi ke dalam operasi.
D. Perkembangan Sejarah Akuntansi Keperilakuan
Riset akuntansi keperilakuan merupakan suatu bidang baru yang secara luas berhubungan dengan perilaku individu, kelompok dan organisasi bisnis, terutama yang berhubungan dengan proses informasi akuntansi dan audit. Riset akuntansi keperilakuan merupakan suatu fenomena baru yang sebetulnya dapat ditelusuri kembali pada awal tahun 1960-an, walaupun sebetulnya dalam banyak hal riset tersebut dapat dilakukan lebih awal.
Sejarah akuntansi telah dimulai dari tahun 1749 dimana Luca Pacioli telah membahas mengenai system pembukuan berpasangan. Kemudian pada tahun 1951, Controllership Foundation of America mensponsori suatu riset untuk menyelidiki dampak anggaran terhadap manusia. Pada tahun 1960, Steadry menggali pengaruh anggaran motivasional dengan menggunakan suatu eksperimen analog. Dan riset-riset ini terus berkembang sampai dengan saat ini.

E. Landasan Teori dan Pendekatan Akuntasi Keperilakuan
Pada awal perkembangannya, desain riset dalam bidang akuntasi manajemen masih sangat sederhana, yaitu hanya memfokuskan pada masalah-masalah perhitungan harga pokok produk. Berbagai riset tersebut masih bersifat normative, yaitu hanya mengangkat permasalahan mengenai desain pengendalian manajemen dengan berbagai model seperti arus kas yang didiskonto atau pemrograman linear guna membantu manajer membuat keputusan ekonomi yang optimal, tanpa melibatkan factor-faktor lain yang mempengaruhi efektivitas desain pengendalian manajemen seperti perilaku manusia serta kondisi lingkungan organisasi. Namun sejak tahun 1950-an, desain riset lebih bersifat deskriptif dan diharapkan lebih bisa menggambarkan kondisi nyata yang dihadapi oleh pelaku organisasi.
Riset akuntasi keperilakuan pada awalnya dirancang dengan pendekatan universal. Tetapi karena pendekatan ini memiliki banyak kelemahan, maka segera muncul pendekatan lain yang selanjutnya mendapat perhatian besar dalam bidang riset, yaitu pendekatan kontijensi. Variable kontijensi yang mempengaruhi desain system pengendalian manajemen adalah :
1. Ketidakpastian
2. Teknologi dan saling ketergantungan
3. Industri, perusahaan dan unit variable
4. Strategi kompetitif
5. Faktor-faktor yang dapat diamati
Baca selengkapnya Waroeng PakDe Blog's: July 2009

Thursday 16 July 2009

TAHAP PECATATAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG


JURNAL KHUSUS

Buku haian yang digunakan mencatat transaksi sejenis yang terjadinya berulang-ulang.


 

Perbedaan jurnal khusus dengan junal umum

Aspek
Jurnal Khusus
Jurnal Umum
FormatDisesuaikan dengan kolom-kolom yang diperlukan dalam mencatat transaksi sejenisFormat jurnal terdiri atas Tanggal, Akun Keterangan, Ref dan Jumlah yang terdiri atas debet dan kredit
PencatatanTransaksi dicatat sesuai dengan jenisnya dalam beberapa jurnal yang sesuaiSemua transaksi dicatat hanya pada satu jurnal
Posting kea kun buku besarPosting jurnal kea kun buku besar dilakukan secara berkala, misal setiap bulanPosting jurnal kea kun buku besar dilakkan setiap hari, setiap terjadi transaksi
PeruntukanDigunakan pada perusahaan yang besar Cocok digunakan untuk perusahaan dagangyang masih kecil

 

Jurnal Khusus ada 4 macam

  1. Jurnal Pembelian
    Jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagang atau

    aktiva lain secara kredit.
  2. Jurnal Pengeluaran Kas
    Jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat semua transaksi dimana perusahaan

    mengeluarkan uang secara tunai. ( cek, giro pos, giro bilyet, wesel pos, traveler check)
  3. Jurnal Penjualan
    Jurnal khusus yang digunakanuntuk mencatat penjualan barang dagang secara kredit
  4. Jurnal Penerimaan Kas
    Jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi dimana perusahaan menerima

    uang secara tunai. (cek, giro pos, giro bilyet, wesel pos, traveler check)

 

BENTUK JURNAL KHUSUS

  1. JURNAL PEMBELIAN
    Halaman :
Tgl
Keterangan
Ref.
Debet
Kredit
Pembelian
Perlengkap.
Serba-serbi
Utang Dagang
Ref.
Perkiraan
Jumlah





 

 
  1. JURNAL PENGELUARAN KAS
    Halaman:
Tgl
Keterangan
Ref.
Debet
Kredit
Utang Dagang
Pembelian
Serba-serbi
Kas
Potongan Pembelian
Ref.PerkiraanJumlah









 

 
  1. JURNAL PENJUALAN
    Halaman :
Tgl
Nomor Faktur
Keterangan
Ref.
Syarat Pembayaran
Piutang Dagang (D)

Penjualan (K)









 

 

  1. JURNAL PENERIMAAN KAS
    Halaman :
Tgl
Keterangan
Ref.
Debet
Kredit
Kas
Potongan Penjualan
Piutang Dagang
Penjualan
Serba-serbi
Ref
Perkiraan
Jumlah











 

 
Jika,jurnal umum dipakai bersama-sama dengan jurnal khusus, maka jurnal
umum disini pengertiannya yaitu jurnal yang hanya dipakai untukmencatat
transaksi-transaksi yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus
JURNAL UMUM

Halaman :
Tgl
Keterangan
Ref.
Debet
Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

Baca selengkapnya Waroeng PakDe Blog's: July 2009

Dasar-Dasar Microsoft Access-1

KONSEP DATABASE DAN PENGENALAN ACCESS

Dasar-Dasar Microsoft Access
(Dikhususkan utk kelas XI IPA-IPS sbg bahan dasar penyegaran materi TIK Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2009/2010)

Hasil Diharapkan : Peserta mampu menggunakan aplikasi MS-Access untuk mengelola dan mengembangkan basisdata dengan modus Graphical User Interface (GUI) secara sederhana atau pengenalan dasar awal database

Data diperlukan dalam segala hal, baik berupa pengukuran, pencatatan, pengumpulan
informasi maupun pengambilan keputusan. Dengan kata lain, data sangat dibutuhkan
karena informasi yang ada akan memberikan arti yang sangat penting baik untuk saat
ini maupun yang akan datang. Bahkan dalam perkembangannya, data-data tersebut
dapat berbentuk berbagai macam data, misalkan data berupa program, lembaranlembaran
untuk entry (memasukkan) data, maupun laporan-laporan. Kesemuanya itu
dapat dikumpulkan menjadi satu yang disebut dengan Database.

Database adalah sekumpulan data-data yang disusun sedemikian rupa sehingga
membentuk informasi yang sangat berguna. Database terbentuk dari sekelompok datadata
yang memiliki jenis/sifat sama. Contohnya : data mahasiswa, data dosen dkk.
Definisi dasar :
Data : sekumpulan fakta mengenai objek tertentu, orang dan lain-lain dan dinyatakan
dengan angka, huruf, gambar, film, suara dan sebagainya.

Database : sekumpulan data yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.

Tabel : tempat untuk menyimpan data, table terdiri dari field dan record.

Field (kolom) : bagian tabel tempat menyimpan sebuah item data.

Record (baris) : satu bagian informasi yang disimpan dalam tabel, misalnya data
seorang mahasiswa akan disimpan dalam record yang terdiri dari beberapa
kolom/field.

Microsoft Access adalah salah satu dari relasional Database Management System
(DBMS). DBMS adalah sebuah program yang memiliki fasilitas penyimpanan dn
pemanggilan struktur informasi pada system computer. Selain tabel, sebuah file
database Access juga berisi bermacam-macam obyek database yang lainnya
diantaranya :
· Queri untuk mengorganisasi data.
· Forms untuk berinteraksi dengan data pada layer.
· Reports untuk mencetak hasil.
· Macros dan program Visual Basic untuk memperluas fungsionalitas dari aplikasi
database.
Semua obyek ini disimpan dalam file .mdb.

Dalam Access ada 3 (tiga) cara untuk membuat database :
1. membuat database baru, pilihan yang digunakan adalah : Blank Access database.
2. menggunakan database Wizard, pilihan yang digunakan adalah : Access database
Wizard, pages and projects.
3. menggunakan database yang sudah pernah dibuat, pilihan yang digunakan adalah :
Open an existing file.

Proses Memulai Microsoft Access :
1. Buka Microsoft Access yang tersedia dalam Windows kemudian pilih Blank Database
untuk membuat database baru.
2. Simpan database baru dengan nama yang sesuai dengan informasi yang akan dibuat
serta letakkan pada folder My Documents dalam folder Praktikum Basis Data 1 yang
akan dibuat.
3. Kemudian buat database baru dengan nama Penjualan.mdb pada folder
Praktikum Basis Data 1.

Proses Pembuatan Tabel
Untuk mencatat informasi maka harus dibuat table sebagai tempat menyimpan dan
mengelola data. Langkah yang harus dikerjakan adalah :
· Merancang table yang akan dibuat.
· Merancang struktur table seperti apa.
· Mengatur hubungan/relasi antar table satu dengan table lain supaya informasinya
terpadu.
Mengelola data dalam table terdiri dari :
· Menambah data.
· Mengedi atau merubah data.
· Menghapus data.
· Mencari dan mengganti data.

Langkah-langkah pembuatan tabel :
1. Klik menu/objek table :
Kemudian pilih object yang diinginkan, jika ingin membuat tabel maka
pilih object table dan pilih create table
2. Pilih create table in design view
3. Ketik struktur table yang akan dibuat, sesuai dengan perancangan informasi yang
akan dibangun.
4. Ketik nama fieldnya, tentukan juga type datanya dan atur lebarnya data pilih Field
Size.
5. Tentukan constraint atau batasan-batasan table. Bila suatu field digunakan sebagai
kunci utama, maka field tersebut harus menjadi Primary key.
6. Buat table untuk menyimpan data Buku. Pada struktur table tersebut field sebagai
Primary Key adalah KodeBuku karena sabagai informasi utama yang membedakan
antara buku yang satu dengan yang lain, dan selalu bersifat Unique.
7. Letakkan kursor di field tersebut yaitu KodeBuku.
8. Klik kanan maka akan muncul menu menentukan Primary Key
9. Simpan perancangan dengan nama Buku (file > save > Buku > Ok).

Proses Mengelola Tabel
Mengelola table meliputi operasi penambahan, penghapusan, perubahan dan pencarian
data pada tabel.
Menambah data pada Table :
- Pilih tabel yang akan ditambah datanya, klik dua kali
- Ketik data-data yang diinginkan
- Bila dalam menambah data ada yang sama pada KodeBuku, Judul, TahunTerbit,
Eksemplar maupun pengarang,

Proses Memberi Relasi Antar Tabel
Tujuan pembuatan relasi antar tabel adalah untuk membuat hubungan antar tabel agar
terdapat relasi antara tabel yang satu dengan tabel yang lain. Sebagai contoh system
informasi perpustakaan yang terdiri dari tabel sebagai berikut :
· tabel buku
· tabel peminjaman
· tabel anggota
langkah-langkah pembuatan relasi antar tabel :

1. Buat tabel Buku dengan fields



dengan entri data :


2. Buat tabel Anggota dengan fields :


dengan entry data :


3. Buat tabel Pinjam dengan fields :

dengan entry data :



4. Untuk membuat relasi antar tabel, pada menu klik Tools-> Relationships



5. Tambahkan tabel-tabel pada skema relasi
6. Tambahkan tabel satu persatu, pilih tabel kemudian klik tombol Add. Terakhir
klik tombol close.



Hubungan antar tabel :
* antara tabel anggota dan tabel pinjam (field KodeAanggota) yang ada pada tabel
pinjam merupakan foreign key yang berhubungan dengan field KodeAnggota yang
merupakan primary key pada tabel Anggota.
* Antara tabel Buku dengan tabel Pinjam (field KodeBuku) yang ada pada tabel Pinjam
merupakan foreign key yang berhubungan dengan field KodeBuku yang merupakan primary
key pada tabel Buku.
* Untuk mewujudkan relasi antar tabel yang sudah ditentukan, lakukan klik and drag
dari foreign key yang ada pada tabel anak primary key yang ada pada tabel induk.
Sebagai contoh diklik field KodeAnggota pada tabel Pinjam kemudian drag ke field
KodeAnggota yang ada pada tabe Anggota.
* Kemudian muncul jendela untuk menentukan property dari relasi yang
terbentuk, berikan tanda centang pada Enforce Referential Integrity



7. Hasil akhir relasi tabel sebagai berikut :


Tugas 1 :
1. Buat database baru dengan nama Penjualan.mdb
2. Desain tabel pada database Penjualan terdiri dari tabel-tabel
Pelanggan
Barang
Order dan
Detail_Order.
3. Berikan pengisian data pada database Penjualan.
4. Gambarkan relasi antar tabel pada database Penjualan.
Baca selengkapnya Waroeng PakDe Blog's: July 2009

Pengetahuan Dasar Eco-Account Praktisi

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI
(Dikhususkan utk kelas XII IPS sbgi bahan dasar penyegaran lanjutan Akuntansi)

(Instruksi : Kerjakan Soal-soal latihan di bawah ini dengan baik dan tepat
(Instruksi : Kirim Jawaban Anda melalui ke email pakde.smart75@live.com
(Instruksi : Ketik Nama, Kelas, Tanggal Pengambilan Data, Tanggal Pengiriman Data


Latihan Soal Praktisi :
Ibu Citra mendirikan usaha fitness centre pada tanggal 1 Mei 2002.
Berikut ini transaksi-transaksi usaha Fitness Centre Citra pada bulan pertama operasi Mei 2002 :

Mei 1 Citra menginvestasikan uang tunai sejumlah Rp 16.800.000 ke dalam usaha
Mei 4 Dibayar di muka sewa untuk bulan Mei s/d Juli Rp 7.200.000
Mei 5 Dibeli peralatan seharga Rp 20.000.000 dari PT. Bona, dari jumlah tersebut
sebanyak Rp 5.000.000 dibayar tunai, sisanya akan dibayar secara
berangsur-angsur.
Mei 6 Dilakukan penjualan jasa fitness kepada pelanggan dan diterima Rp. 6.600.000
tunai.
Mei 7 Dilakukan penjualan jasa fitness kepada pelanggan secara kredit sebesar
Rp. 4.000.000 .
Mei 8 Dibayar rupa-rupa biaya Rp 248.000
Mei 9 Diterima Rp 1.800.000 dari piutang usaha
Mei 10 Citra mengambil uang dari perusahaan sebanyak Rp 420.000 untuk keperluan
pribadinya
Mei 14 Citra menambah investasinya sebanyak Rp 600.000 berupa uang tunai ke dalam
perusahaan
Mei 25 Citra memperbaiki mobilnya dengan menggunakan uang pribadi Rp 200.000
Mei 27 Diterima Rp 600.000 dari piutang usaha
Mei 28 Citra mengambil uang dari perusahaan untuk keperluan pribadinya Rp 60.000
Mei 28 Dibayar utang usaha kepada PT. Bona Rp 3.000.000

Keterangan tambahan pada 31 Mei 2001 :
• Atas peralatan harus diadakan penyusutan untuk bulan Mei sebanyak 1% dari harga
perolehannya
• Gaji pegawai untuk bulan Mei sebesar Rp 1.600.000 akan dibayar pada 1 Juni
Diminta :
a. Buatlah Jurnal untuk transaksi-transaksi di atas
b. Bukukanlah Jurnal-jurnal di atas ke dalam perkiraan-perkiraan yang sesuai
c. Susunlah sebuah Neraca Saldo per 31 Mei 2001
d. Siapkan Neraca Lajur dan masukkan Neraca Saldo di atas
e. Buatlah ayat-ayat Jurnal Penyesuaian per 31 Mei 2001 dan bukukanlah ke dalam
perkiraan-perkiraan buku besar yang sesuai
f. Lengkapi Neraca Lajur
g. Dengan pertolongan Neraca Lajur itu susunlah Neraca.
h. Buatlah ayat-ayat Jurnal Penutup dan bukukanlah ke dalam perkiraan-perkiraan Buku
Besar
i. Susunlah Neraca Saldo Penutupan per 31 Mei 2001.


Baca selengkapnya Waroeng PakDe Blog's: July 2009

Pengetahuan Dasar Eco-Account

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI
(Dikhususkan utk kelas XII IPS sbgi bahan dasar penyegaran lanjutan Akuntansi)

(Instruksi : Kerjakan Soal-soal latihan di bawah ini dengan baik dan tepat
(Instruksi : Kirim Jawaban Anda melalui ke email pakde.smart75@live.com
(Instruksi : Ketik Nama, Kelas, Tanggal Pengambilan Data, Tanggal Pengiriman Data

1. Mengapa transaksi-transaksi harus dicatat di dalam jurnal ?
A. Untuk memastikan bahwa seluruh transaksi telah dipindahkan ke dalam Buku Besar.
B. Untuk memastikan bahwa jumlah debit total sama dengan jumlah kredit total.
C. Untuk mendapatkan suatu catatan kronologis dari seluruh transaksi.
D. Untuk membantu penyiapan Laporan Keuangan.


2. Posting atau pemindahbukuan adalah proses pemindahan informasi dari :
A. Jurnal ke Neraca Saldo
B. Buku Besar ke Neraca Saldo
C. Buku Besar ke Laporan Keuangan
D. Jurnal ke Buku Besar

3. Di antara kejadian berikut mana yang bukan merupakan transaksi usaha ?
A. Penyetoran sejumlah uang oleh pemilik untuk kepentingan usaha.
B. Pembelian Bahan Baku secara tunai.
C. Penjualan Barang Dagangan secara kredit.
D. Kenaikan Suku Bunga Pinjaman di Bank.

4. Di antara persamaan berikut mana yang bukan merupakan persamaan akuntansi ?
A. Aktiva = Utang + Modal
B. Ekuitas Pemilik = Aktiva - Ekuitas Kreditur
C. Aktiva - Kewajiban = Ekuitas Pemilik
D. Aktiva + Ekuitas Kreditur = Modal

5. Pembelian Perlengkapan Kantor secara kredit akan mempengaruhi persamaan akuntansi sebagai berikut :
A. Aktiva bertambah dan Utang Bertambah
B. Aktiva bertambah dan Modal Berkurang
C. Aktiva bertambah dan Modal Bertambah
D. Aktiva, Utang dan Modal tidak berubah

6. Mana di antara pernyataan berikut yang tidak tepat ?
A. Mendebit artinya memasukkan suatu jumlah ke sisi kiri sebuah perkiraan
B. Mendebit suatu perkiraan berarti menambah saldo perkiraan yang bersangkutan
C. Mengkredit adalah memasukkan suatu jumlah ke sisi sebelah kanan suatu perkiraan.
D. Mengkredit suatu perkiraan belum tentu mengurangi saldo perkiraan tersebut.

7. Pembelian tanah secara tunai akan dicatat sebagai :
A. Debit pada Kas dan Kredit pada Tanah.
B. Debit pada Kas dan Debit pada Tanah.
C. Debit pada Tanah dan Kredit pada Kas.
D. Kredit pada Kas dan Kredit pada Tanah.

8. Mana di antara penyataan berikut yang tidak tepat ?
A. Kas mempunyai saldo normal debit
B. Piutang mempunyai saldo normal debit
C. Modal mempunyai saldo normal debit
D. Utang mempunyai saldo normal kredit

9. Perkiraan yang dikredit untuk penerimaan kas dari pelanggan adalah :
A. Kas
B. Utang
C. Pendapatan Jasa
D. Piutang

10. Suatu usaha memiliki Kas sebesar Rp 6.000, Wesel Bayar Rp 5.000, Utang Rp 8.600, Pendapatan Jasa Rp 14.000 dan Beban Sewa Rp 3.600. Berdasarkan data di atas berapakah jumlah kewajiban totalnya ?
A. Rp 11.000
B. Rp 13.600
C. Rp 19.600
D. Rp 27.600

11. Sebuah perusahaan di mulai pada bulan April dengan perlengkapan kantor sebesar Rp 1.600.000, selama bulan itu perusahaan membeli perlengkapan sebesar Rp 2.900.000. Pada tanggal 30 April perlengkapan yang masih ada sebesar Rp 2.100.000. Beban perlengkapan untuk periode tersebut adalah :
A. Rp 2.100.000
B. Rp 2.400.000
C. Rp 2.900.000
D. Rp 4.500.000

12. Siklus Akuntansi terdiri dari langkah-langkah berikut :
a. Melengkapi Neraca Lajur
b. Menjurnal dan memindahbukukan ayat-ayat jurnal penyesuaian
c. Menyiapkan neraca sisa setelah penutupan buku
d. Menjurnal dan memindahbukukan transaksi-transaksi kas
e. Menyiapkan Laporan Keuangan
f. Menjurnal dan memindahbukukan ayat-ayat Jurnal Penutup
Susunan yang tepat adalah :
A. a, b, c, d, f, e
B. d, a, c, b, f, e
C. c, d, f, a, b, e
D. d, a, e, b, f, c

13. Neraca Lajur adalah :
A. Jurnal
B. Buku Besar
C. Laporan Keuangan
D. Sarana yang digunakan untuk melengkapi Siklus Akuntansi

14. Manfaat Neraca Lajur adalah :
A. Mengetahui perkiraan mana yang perlu disesuaikan
B. Mengikhtisarkan pengaruh dari seluruh transaksi pada periode itu
C. Membantu penyiapan Laporan Keuangan
D. Jawaban A, B dan C benar

15.Perkiraan manakah yang tidak ditutup ?
A. Beban Perlengkapan
B. Asuransi dibayar di muka
C. Pendapatan Bunga
D. Pengambilan Pribadi Pemilik


Baca selengkapnya Waroeng PakDe Blog's: July 2009

Entri Populer