Photobucket
Loading
bisnis online, jual beli online, sistem pembayaran, pembayaran online, bisnis online
Mohon beri masukan, saran, dan kritikan mengenai isi kontens posting blog ini, dan kalau diperlukan diharapkan kerjasama Anda dalam mengisi kontens posting blog ini.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. Dan diharapkan untuk daftarkan diri menjadi bagian dari NetworkedBlogs atau Follow Us
Admin - waroengpakde

Friday 25 July 2008

Cara Convert File Micosoft Office ke Format PDF

Dengan adanya plugin gratis dari Microsoft Office 2007 maka dengan ini pengguna Office 2007 dapat dengan mudah mengkonversikannya. Sebelumnya saya pribadi sering menggunakan program dari Adobe yaitu Adobe Acrobat yang berbayar. Nah dengan adanya plugin ini maka kita tidak perlu lagi perangkat lunak tambahan, cukup gunakan Office 2007 Anda saja ditambah dengan program gratis yang bisa kamu gunakan secara benar-benar gratis tis…



Penting diperhatikan bahwa untuk versi sebelum 2007 maka Office belum menyertakannya namun tetap dapat menggunakan program pihak ketiga untuk mengkonversikannya. Berikut beberapa aplikasi online yang dapat kamu gunakan yang menurut saya sangat bagus untuk dicoba:



PrimoPDF adalah aplikasi standalone untuk program komputer dan printer yang secara komplit dapat mengkonversikan lebih dari 300 format file. Hasil kreasi file PDF oleh PrimoPDF adalah 100% sesuai dengan standar industri yang telah ditetapkan terhadap format PDF. Konversi file dokumen Ofiice kamu ke .PDF tidak pernah semudah ini.





Dengan plugin Online PDF Converter ini kamu dapat mengkonversikan banyak sekali format file seperti semua file Office (doc, xls, ppt, dan lainnya) juga termasuk file hasil kreasi dari OpenOffice, kemudian file gambar vektor dan format gambar lainnya kedalam format .PDF. Dengan desain yang interaktif maka plugin untuk Office ini sangat mudah untuk digunakan, kamu harus mencobanya.



Google Docs

Google Docs sangatlah sudah terkenal saat ini, selain dapat menyimpan berbagai tipe file ke dalam server-server Google ternyata bisa juga untuk mengkonversikan file Office yang kita miliki menjadi .PDF. Bagaimana caranya? triknya adalah upload terlebih dahulu file dokumen kamu ke Google Docs lalu simpanlah sebagai file PDF ke komputer kamu, ternyata mudah sekali bukan?. Hasil kreasi Google Docs ternyata sangat baik terutama di masalah kompresi file. Namun jangan lupa Google Docs membatasi penggunaan ukuran file yang besar.






Baca selengkapnya Waroeng PakDe Blog's: July 2008

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

BAB I
PENGERTIAN KARYA ILMIAH

PENDAHULUAN
Karya Ilmiah terbagi atas karangan ilmiah dan laporan ilmiah.

BATASAN
Karangan Ilmiah


Karangan ilmiah adalah salah satu jenis karangan yang berisi serangkaian hasil
pemikiran yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya. Suatu karangan dari hasil
penelitian, pengamatan, ataupun peninjauan dikatakan ilmiah jika memenuhi syarat
sebagai berikut :

1. penulisannya berdasarkan hasil penelitian;
2. pembahasan masalahnya objektif sesuai dengan fakta;
3. karangan itu mengandung masalah yang sedang dicarikan pemecahannya;
4. baik dalam penyajian maupun dalam pemecahan masalah digunakan metode tertentu;
5. bahasanya harus lengkap, terperinci, teratur, dan cermat;
6. bahasa yang digunakan hendaklah benar, jelas, ringkas, dan tepat sehingga tidak
terbuka kemungkinan bagi pembaca untuk salah tafsir.

Melihat persyaratan di atas, seorang penulis karangan ilmiah hendaklah memiliki
ketrampilan dan pengetahuan dalam bidang :

1. masalah yang diteliti,
2. metode penelitian,
3. teknik penulisan karangan ilmiah,
4. penguasaan bahasa yang baik.

Laporan ilmiah
Di samping istilah karangan ilmiah terdapat pula istilah laporan ilmiah. Apakah
kedua istilah ini sama maknanya ? Untuk jelasnya, lebih baik dikaji lebih dahulu apakah laporan itu. Laporan ialah suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan,atau gagasan dari seseorang kepada orang lain. Laporan ini dapat berbentuk lisan dan dapat berbentuk tulisan. Laporan yang disampaikan secara tertulis merupakan suatu karangan.

Jika laporan ini berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan ataupun peninjauan, maka laporan ini termasuk jenis karangan ilmiah. Dengan kata lain, laporan ilmiah ialah sejenis karangan ilmiah yang mengupas masalah ilmu pengetahuan dan telnologi yang sengaja disusun untuk disampaikan kepada
orang-orang tertentu dan dalam kesempatan tertentu.

JENIS KARANGAN/LAPORAN ILMIAH
Karangan/laporan ilmiah dapat dibedakan berdasarkan tujuan penulisannya.

1. Kerta kerja
Kertas kerja ditulis untuk disampaikan kepada kelompok tertentu dalam suatu
pertemuan ilmiah, misalnya dalam seminar, simposium, lokakarya, konerensi atau
kongres. Di samping itu kertas kerja dapat juga ditulis untuk melengkapi tugas-tugas pada mata kuliah tertentu.

2. Artikel
Artikel ditulis untuk pembaca tertentu, umpamanya untuk dimuat dalam majalah
ilmiah. Jika artikel ini ditujukan untuk orang awam, biasanya penyajiannya secara
populer dan dimuat pada surat kabar atau dalam majalah umum.

3. Skripsi, Tesis, dan Desertasi
Ketiga jenis karangan ilmiah ini ditulis untuk memperoleh pengakuan tingkat
kesarjanaan dalam suatu perguruan tinggi. Skripsi ditulis untuk memperoleh gelar
Sarjana, tesis untuk memperoleh gelar Master (S2), dan disertasi untuk memperoleh
gelar Doktor. Istilah skripsi sering disebut dengan istilah lain yaitu tugas akhir untuk persyaratan memperoleh gelar Sarjana.

4. Laporan
Dalam dunia perusahaan dan instansi pemerintah, kegiatan menulis laporan
memegang peranan penting karena tindakan selanjutnya diambil berdasarkan laporan
yang diterima. Laporan itu ada yang ditulis dalam jangka waktu tertentu yang disebut
laporan periodek, dan ada juga yang ditulis berdasarkan kebutuhan dan permintaan.
Laporan ilmiah biasanya ditulis oleh staf ahli.

FUNGSI LAPORAN
Dalam perkembangan sistem masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, kedudukan penulisan laporan makin bertambah penting. Manfaat
laporan sangat dirasakan dalam sistem manajemen modern. Betapa besar manfaatnya
dapat dilihat dari fungsi laporan tersebut.

1. Laporan berfungsi untuk membantu penerima laporan mengambil keputusan berdasarkan
fakta dan gagasan yang dikemukakan penulisnya;
2. Di dalam suatu organisasi yang besar, seorang pemimpin dapat mengetahui dan
mengendalikan perkembangan yang terjadi pada seksi-seksi yang ada dalam
organisasinya dengan mempelajari laporan yang diterimanya;
3. Bagi seorang pemimpin, laporan dapat mempersingkat jarak dan waktu;
4. Laporan berfungsi juga sebagai penyimpanan ilmu pengetahuan, di samping sebagai
alat penyebarannya;
5. Laporan merupakan wahana yang sangat efektif bagi pemikiran yang kreatif;
6. Laporan dapat juga digunakan untuk menilai kemampuan dan ketrampilan pembuat
laporan.

PENULISAN KARYA ILMIAH

Penulisan karya ilmiah menggunakan bahasa ragam resmi, sederhana, dan lugas,
serta selalu dipakai untuk mengacu hal yang dibicarakan secara objektif.
Bahan dalam karangan disebut ilmiah apabila lafal, kosa kata, peristilahan, tata
kalimat, dan ejaan mengikuti bahasa yang telah ditetapkan sebagai pola atau acuan
bagi komunikasi, resmi, baik tertulis maupun lisan.
Kesulitan utama dalam pembakuan bahasa Indonesia ialah dalam bidang ejaan
dan peristilahan. Untuk mengatasi masalah tersebut penulis harus mengacu pada :
1. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD)
2. Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI).

Baca selengkapnya Waroeng PakDe Blog's: July 2008

Sunday 13 July 2008

Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan

Kerangka Dasar :

* Pemakai laporan keuangan:
- Investor
- Karyawan
- Pemberi pinjaman
- Pemasok dan kreditor usaha lainnya
- Pelanggan
- Pemerintah
- Masyarakat

* Asumsi dasar :
- Dasar akrual
- Kelangsungan usaha

* Karakteristik kualitatif laporan keuangan :
- Dapat dipahami
- Relevan
- Materialitas
- Keandalan
- Penyajian jujur
- Substansi mengungguli bentuk
- Netralitas
- Pertimbangan sehat
- Kelengkapan
- Dapat dibandingkan

* Kendala informasi yang relevan dan andal :
- Tepat waktu
- Keseimbangan antara biaya dan manfaat
- Keseimbangan diantara karakteristik kualitatif

Baca selengkapnya Waroeng PakDe Blog's: July 2008

PERMINTAAN DAN PENAWARAN

PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Inti Materi:
• Hukum permintaan
• Hukum penawaran
• Faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran


A. PERMINTAAN ( DEMAND)

1.PENGERTIAN PERMINTAAN
Sebagai pelajar, kamu tentu mempunyai kebutuhan yang beraneka ragam seperti buku tulis, buku bacaan, pulpen, penggaris, penghapus, jangka,kakulator,dan lain sebagainya. Barang tersebut dapat diperoleh dengan cara membeli ditoko maupun di pasar pada awal tahun ajaran baru, siswa SD,SLTP, SMA, bahkan Mahasiswa pasti akan membeli buku tulis,ataupun buku bacaan,maka tidak
jarang jika pada awal tahun terjadi kenaikan harga buku yang sangat meningkat dibandingkan harga normalnya,harga buku biasanya Rp 2000,- menjadi Rp 3000,- . Menurut pendapatmu dengan harga yang meningkat seperti itu apakah jumlah buku tulis yang akan dibeli akan menjadi bertambah atau berkurang? Tentu saja berkurang tetapi itu tidak berlaku secara mutlak karena pada waktu tertentu walaupun harga naik masyarakat tetap membeli barang tersebut seperi contoh pada waktu lebaran harga tiket pesawat, bis dan kapal mengalami kenaikan pesat tapi masyarakat tetap membeli tiket tersebut.
Dilihat dari kasus di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa terjadi suatu hubungan yang sangat erat antara jumlah yang dibeli oleh konsumen dengan harga suatu barang. Hubungan antara keduanya itu disebut sebagai permintaan. Permintaan adalah Jumlah barang dan jasa yang akan dibeli oleh pembeli pada tingkat harga yang berlaku pada tempat dan waktu tertentu.
Permintaan disini digolongkan menjadi beberapa yaitu:
a. Permintaan dilihat dari daya beli konsumen ada 3 yaitu:
? permintaan efektif
permintaan konsumen terhadap barang dan jasa yang disertai dengan daya beli.
? Permintaan Absoulut
Permintaan yang tidak didukung oleh daya beli namun Cuma oleh angan-angan. Contoh seorang anak SMA yang ingin membeli sebuah Laptop yang seharga 7.500.000 namun dia tidak mempunyai uang untuk membelinya.

? Permintaan Potensial
Permintaan yang akan diwujudkan dengan sejumlah uang yang dimiliki. Sebagai contoh seorang ibu yang hanya mempunyai uang 15.000. dia ingin membelikan baju bagi anaknya yang berumur 6 tahun jadi ibu itu mencari baju yang seharga sesuai dengan uang yang dia miliki.
b. Permintaan dari segi pendapatan
? Permintaan konsumen adalah permintaan seluruh anggota masyarakat akan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup.contohnya adalah membeli makanan.
? Permintaan Pengusaha adalah permintaan akan faktor-faktor produksi untuk membuat barang atau jasa. Contohnya suatu perusahaan roti membeli tepung untuk membuat roti.
? Permintaan Pemerintah adalah permintaan oleh pemerintah untuk pengeluaran belanja pemerintah. Contohnya adalah……………………….
? Permintaan luar negeri adalah permintaan barang dan jasa yang datang dari luar negeri contohnya adalah barang-barang ekspor.
c. Permintaan dilihat dari jumlah pemintanya.
? Permintaan Individu adalah permintaan yang datang dari seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
Permintaan individu ditentukan oleh hal-hal berikut :
? Harga
Harga merupakan faktor utama yang mempengaruhi seseorang dalam membeli suatu produk.jika harga produk itu semangkin meningkat maka konsumen tersebut akan berusaha mengurangi pembelian produk.
? Pendapatan
Jika pendapatan meningkat biasanya permintaan juga meningkat, tapi jika seseorang mempunyai pendapatan yang menurun atau bahkan dikeluarkan dari pekerjaan dan tidak mempunyai pendapatan maka kita akan mengurangi permintaan kita.
? Jika barang lain yang berkaitan.
Jika barang lain yang berkaitan mengalami penurunan maka orang akan memilih barang tersebut daripada barang ayang akan dibeli. Sebagai contoh harga the mengalami penurunan maka orang akan memilih membeli the daripada membeli kopi yang biasa diminum.

? Selera
Jika seorang siswa menyukai pentol goreng, maka dia akan membeli pentol goreng dalam porsi yang cukup banyak daripada membeli manisan.
? Ekspetasi
Ekspetasi sangat berpengaruh pada niat seseorang untuk membeli suatu barang atau jasa sebagai contoh adalah jika anda memperkirakan bahwa harga suatu baju akan mengalami diskon besar-besaran pada akhir tahun maka anda tidak berminat untuk membeli baju sekarang.
d. Permintaan Pasar adalah permintaan yang dimiliki oleh masyarakat dalam waktu yang sama

2. HUKUM PERMINTAAN
Dalam hukum permintaan dijelaskan sifat hubungan antara permintaan suatu barang dengan tingkat harganya. Hukum permintaan menyatakan bahwa makin rendah harga suatu barang maka semangkin banyak permintaan tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.hukum itu berlaku bila keadaan lain cateris paribus atau tidak berubah.
Hubungan yang erat antara harga dan jumlah barang yang diminta melahirkan pengertian hukum permintaan, yang berbunyi:”jumlah barang yang diminta selalu berbanding terbalik dengan harganya”.
Hukum permintaan berlaku apabila factor-faktor lain selain harga adalah adalah cateris paribus (tetap tidak berubah). Adapun factor-faktor lain yang membentuk keadaan ceteris paribus terutama adalah:
tingkat penghasilan para konsumen
Jumlah konsumen dipasar
Selera atau preferensi konsumen
Harga barang-barang lain yang berkaitan
Kegunaan barang
Motif pembelian tidak didasarkan atas prestise/harga diri.
Jadi hukum permintaan berlakunya tidak mutlak seperti dalam ilmu fisika melainkan hanya merupakan tendens saja yaitu suatu kecendrungan yang hendak berjalan terus namun belum dapat dipastikan kebenarannya.

3. Terbentuknya Permintaan Barang Dalam Tabel Dan Grafik
Suatu daftar yang menunjukkan hubungan antara jumlah permintaan dengan berbagai tingkat harga pada suatu tempat dan waktu tertentu disebut skedul permintaan atau table permintaan. Sedangkan suatu grafik yang menghubungkan antara jumlah permintaan dengan berbagai tingkat harga dari harga tinggi sampai harga terendah disebut kurva permintaan

Tabel Permintaan

Harga per buah
(P) Jumlah Permintaan Barang
(Qd) Total pengeluaran (Total konsumen) (PxQd)
A Rp 80.000,- 2.000 Rp.160.000.000,-
B Rp 60.000,- 2.200 Rp 132.000.000
C Rp. 40.000,- 2.600 Rp 104.000.000
D Rp. 20.000,- 3.000 Rp 60.000.000

berdasarkan gambar kurva tersebut dapat disimpulkan :
- kurva permintaan berlereng negatif artinya bila harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan berkurang dan sebaliknya.
- Bentuk kurva permintaan (berlereng negatif yaitu mengusur kekiri atas ke kanan bawah)

4. Perubahan Permintaan

Permintaan seseorang atau suatu masyarakat kepada sesuatu barang ditentukan oleh banyak factor. Di antara factor –faktor tersebut yang terpenting dalam perubahan permintaan adalah:
a. Harga barang itu sendiri
Jika barang tersebut mengalami kenaikan harga yang lebih dari setengah harga yang semula maka konsumen akan melakukan pemikiran ulang untuk mengkonsumsi barang tersebut.
b. Harga barang yang berkaitan
Kaitan suatu barang tertentu dengan barang lainnya bias secara substitusi atau komplomen. Contoh : Jika Pilot dapat digantikan dengan standler , maka bila harga pilot mengalami kenaikan maka konsumen akan lebih memilih bolpoint standler yang mempunyai harga tetap dan lebih murah.
c. Perubahan Selera
Perubahan selera sangat mempengaruhi terhadap keinginan konsumen untuk membeli suatu barang. Pada tahun 1960-1n orang sangat jarang bahkan dikatakan tidak ada yang memakai mobil buatan jepang. Tetapi pada tahun 1970-an suasananya sudah berubah banyak sekali orang yang menggunakan mobil buatan Jepang karena selera mereka telah berubah
d. Pendapatan
Semangkin menurun pendapatan seseorang maka semangkin sedikit jumlah permintaan. Sebagai contoh ketika pendapatan seorang konsumen naik dan harga suatu barang tetap maka konsumen akan membeli barang dengan stok jumlah yang semangkin banyak dari bisanya.
e. Jumlah Penduduk pertumbuhan penduduk
Jumlah pertumbuhan penduduk tidak dengan sendirinya menyebabkan pertambahan permintaan. Tetapi biasanya pertambahan penduduk diikuti oleh perkembangan dalam kesempatan kerja. Dengan demikian lebih banyak orang yang menerima pendapatan dan ini menambah daya beli dalam masyarakat. Pertambahan daya beli ini menambah permintaan.

Setelah memebaca uraian diatas, analisislah hal-hal berikut :
1. perbedaan permintaan individu dan permintaan pasar
2. Sebab kurva permintaan bergerak dari kiri atas kekanan bawah
3. Misalnya saat ini anda seorang karyawan dengan gaji 1.500.000 perbulan. Pada akhir bulan ini Anda dipromosikan menjadi Manager Personalia dengan gaji Rp. 7.500.000,00 perbulan. Apakah
perubahan pendapatan ini mengubah permintaan anda? Jelaskan dengan memakai kurva?

B. PENAWARAN (SUPPLY)

1. Pengertian Penawaran

Adanya permintaan belum merupakan syarat yang cukup untuk mewujudkan transaksi dalam suatu pasar. Permintaan akan terjadi jika penjual dapat menyediakan barang-barang yang diperlukan oleh konsumen. Pada awalnya, bila dagangan ingin laku maka penjual harus benar-benar pintar dalam menawarkan barang dagangannya kepada pembeli. Di sini jelas bahwa penawaran datang dari para penjual. Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan untuk dijual pada berbagai tingkat harga dalam suatu pasar pada waktu tertentu.
Dalam melakukan penawaran, penawaran dapat digolongkan menjadi dua yaitu
? Penawaran Individu
Penawaran Individu adalah penawaran yang dimiliki oleh seorang Penguasa
? Penawaran besar/Kolektif
Penawaran yang terdapat pada pasar
2. HUKUM PENAWARAN
Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara harga dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh penjual. Dalam hukum ini dinyatakan bagaimana keinginan para penjual untuk menawarkan barangnya tersebut jika barangnya itu mempunyai harga yang rendah dan jika dia juga mempunyai harga barang yang tinggi. Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa makin tinggi harga sesuatu barang, semangkin banyak pula jumlah barang tersebut akan ditawarakan oleh para penjual. Sebaliknya makin rendah harga barang maka akan semangkin sedikit jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual.
Hukum penawaran berlaku apabila factor-faktor lain selain harga adalah cateris paribus. Adapun factor yang lain yang membentuk cateris paribus adalah:
tekhnologi yang digunakan adalah tetap
Penjual tidak memerlukan harga tunai
Penjual tidak akan kuatir jika suatu saat harga barang akan turun
Jumlah pedagang dan produsen tetap

3. PERUBAHAN PENAWARAN
Keinginan penjual untuk menawarkan barangnya pada berbagai tingkat harga yang ditentukan oleh berbagai faktor yaitu:
a. Tekhnologi Produksi
Tekhnologi yang digunakan dalam produksi semula dimaksudkan agar terjadi efisiensi dalam produksi. Artinya semangkin modern tekhnologi yang digunakan baik kualitas maupun kuantitas produksi semangkin meningkat dengan biaya produksi yang semangkin ditekan.
b. Harapan masa yang akan dating
Ketika produsen mempunyai pikiran bahwa barang yang diproduksinya mulai langka maka tindakan produsen adalah menimbun barang tersebut sampai pada suatu saat akan mendapatkan laba yang besar. Sebagai contoh penjual minyak yang mulai merasa bahwa minyak merupakan hal yang langka jadi banyak penjual yang menimbun minyak dan menjualnya dengan harga yang mahal karena kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak. Tapi perbuatan seperti ini dilarang karena sama dengan penimbunan barang yang nantinya dapat merugikan masyarakat sekitar.
c. Harga-harga factor produksi
Biaya produksi menentukan harga pokok suatu barang, dengan demikian jika biaya produksi berubah maka produsen akan mengurangi jumlah penawaran. Tapi jika biaya produksi semangkin rendah maka banyak sekali jumlah barang dan jasa yang akan ditawarkan oleh para penjual.

4. terbentuknya Penawaran barang dalam table dan grafik
Suatu daftar yang menunjukkan hubungan antar jumlah penawaran dengan berbagai tingkat harga pada suatu tempat dan waktu tertentu disebut skedul penawaran atau table penawaran. sedangkan suatu grafik yang menghubungkan antara jumlah penawaran dengan berbagai tingkat harga dari harga terendah sampai dengan tertinggi disebut kurva penawaran.
Tabel Penawaran
Harga per buah
(P) Jumlah Penawaran Barang
(Qd)
A RP.5000 600
B Rp4.500,- 525
C Rp4.000,- 450
D Rp 3000,- 300

Buzz ( Bahan untuk diskusi………….)
Dengan membentuk kelompok dengan jumlah tertentu diskusikan hal berikut ini!!!!!!
Seandainya saat ini Anda menjadi direktur utama di sebuah perusahaan yang memproduksi sepatu olahraga dengan merek Anugrah, apakah hal-hal berikut ini dapat mempengaruhi jumlah produksi (penawaran)Anda?
1. Kenaikan harga bahan baku seperti kulit, lem, karet, dan benang
2. Kenaikan upah karena serikat pekerja menuntut peningkatan gaji 10%
3. ditemukan tekhnologi pembuatan sepatu terbaru yang mampu menghasilkan sepatu 1.000 pasang seminggu,sedangkan tekhnologi lama hanya bisa menghaslkan 200 pasang seminggu.

HARGA KESEIMBANGAN

Inti Materi:
• Proses Terbentuknya Harga
Keseimbangan
• Perubahan harga Keseimbangan
• Peranan pemerintah

A. HARGA KESEIMBANGAN (Eqilibrium Price)

Agar terjadi transaksi antara pembeli dan dan penjual, maka permintaan dan penawaran harus mencapai titik temu. Bila pembeli menawarkan harga terlalu rendah, maka tidak akan terjadi transaksi.demikian pula bila penjual bertahan pada harga yang tinggi, transaksi juga tidak akan terjadi oleh karena itu, dibutuhkan suatu kesepakatan antara penjual dan pembeli sehingga transaksi jual beli terjadi.
1. PENGERTIAN HARGA KESEIMBANGAN
Masalah harga berhubungan dengan barang ekonomis, sebab barang ekonomis adanya langkah dan berguna dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan uang dengan bantuan harga. Harga adalah perwujudan nilai tukar atas suatu barang/jasa yang dinyatakan uang. Oleh karena itu harga merupakan nilai tukar obyektif atas barang/jasa dan nilai tukar obyektif itu sendiri adalah harga pasar atau harga keseimbangan. Harga pasar tidak terbentuk secara otomatis akan tetapi melalui suatu proses mekanisme pasar yakni tarik menarik antara kekuatan pembeli dengan permintaannya dan kekuatan penjual dengan penawarannya.
Berdasarkan pengertian tersebut maka harga keseimbangan dapat diartikan suatu tingkat harga yang telah disepakati oleh pembeli dan penjual di pasar. Harga keseimbangan ditunjukkan oleh titik temu antara kurva permintaan yang merupakan keinginan para pembeli dan kurva penawaran yang yang merupakan kehendak para penjual.
2. macam-macam Penjual dan Pembeli
Di pasar terjadi kontak antara pembeli dan pembeli yang memiliki harga subyektif masing-masing yang berbeda . harga subyektif adalah harga taksiran yang yang diinginkan oleh para pembeli dan dikehendaki oleh para penjual. Harga subyektif pembeli dipengaruhi oleh daya beli dan intesitas kebutuhan sedangkan harga subyektif para penjual dipengaruhi oleh biaya produksi, sifat barang yang diperdagangkan dan kekuatan modal atau kondisi keuangannya.
Berdasarkan tinggi rendahnya harga subyektif para pembeli dan penjual tersebut maka akan dibedakan macam-macam pembeli adalah sebagai berikut:
a. Pembeli Supermarginal
Yaitu pembeli yang mempunyai daya belinya ditas harga pasar dan mereka memiliki kelebihan kesedian untuk membayar harga barang yang ada di pasar atau mereka menerima premi konsumen (consumer ren’s). jadi oaring yang memiliki daya beli tinggi .

b. Pembeli Marginal
Yaitu pembeli yang mempunyai daya beli yang sesuai dengan harga pasar . penjual yang pertama pembeli pada golongan ini masih tergolong efektif
c. Pembeli Submarginal
Yaitu pembeli yang mempunyai daya beli yang lebih rendah daripada harga pasar sehingga pembeli ini bersifat mutlak atau absoulut.
Sedangkan penjual dibedakan menjadi tiga juga yaitu sebagai berikut:
a. Penjual Supermarginal
Yaitu biaya atau harga produksi lebih rendah dari harga pasar. Penjual ini akan mendapatkan premi produsen karena mereka lebih efisien daripada yang lain
b. Penjual Marginal
Yaitu biaya atau harga produksi yang sama dengan harga pasar. Penjual yang pertama kali bangkrut adalah penjual seperti ini karena produsen ini tidak dapat ikut menjual dipasar.

c. Penjual Submarginal
Yaitu biaya atau harga produksi yang mempunyai harga dibawah harga pasar.Penjual/produsen seperti ini tidak dapat ikut serta untuk berjualan dipasar.

3. Proses terbentuknya Harga Pasar
Seperti dijelaskan diatas bahwa harga pasar terbentuk melalui proses tawar menawar antara penjual dan pembeli. Secara rinci proses pembentukan harga dapat kamu cermati sebagai berikut

? mula-mula penjual menawarkan barang atau jasa dengan harga tinggi, sedangkan pembeli mengajukan tawaran harga yang lebih rendah dengan demikian bila masing-masing tertahankan pasti tidak akan terjadi transaksi jual beli
? Oleh karena itu maka pembeli terdorong untuk menaikkan hargatawarannya agar bisa memperoleh barang atau jasa yang diinginkan. Sedangkan penjual bersedia menurunkan harga agar barang dan jasa yang ditawarkan dapat terjual.
? Tawar menawar antara pembeli dan penjual ini berlangsung terus sampai diperoleh tingkat harga yang disepakati kedua belah pihak yaitu saat harga barang atau jasa yang diminta sama dengan harga barang atau jasa yang ditawarkan.
Untuk memperjelas pemahamanmu maka perhatikan tabel sebagai berikut:
Tabel Permintaan dan Penawaran beras Pulen X
Harga beras per Kg Permintaan Penawaran Keterangan
1 Rp5.000,- 0 600 Kelebihan Penawaran
2 Rp4.500,- 75 525
3 Rp4.000,- 150 450
4 Rp 3000,- 300 300 Harga Keseimbangan
5 Rp 2000,- 450 150
6 Rp 1.500,- 525 75
7 Rp 1.000,- 600 0 Kelebihan Penawaran

? Kelebihan Penawaran
Perhatikan titik D dan s1 Sepanjang titik s1 dan d disebut kelebihan penawaran. Kelebihan pertama terjadi ketika jumlah yang diminta 0, sedangkan jumlah yang ditawarkan 600.kelebihan kedua terjadi ketika jumlah yang diminta 75 dan jumlah barang yang ditawarkan 525. Kelebihan penawaran ini memaksa harga turun menuju ekuilibrium.
? Kelebihan Permintaan
Perhatikan titik S dan d1 Sepanjang titik S dan d1 disebut kelebihan pertama terjadi ketika jumlah yang diminta 600 dan jumlah yang ditawarkan 0. kelebihan kedua terjadi ketika jumlah yang diminta adalah 525 dan jumlah yang ditawarkan 75. kekurangan penawaran ini memaksa harga naik menuju ekuilibrium.
4. PERUBAHAN HARGA KESEIMBANGAN
Keadaan keseimbangan dipasar adalah suatu keadaan yang tergantung pada kondisi-kondisi permintaan dan penawaran yang berlaku pada saat-saat tertentu. Pasar hanya dapat dikatakan dalam keadaan keseimbangan selama kondisi apakah kondisi permintaan atau kondissi penawaran atau keduanya berubah, maka akan mengakibatkan harga pasar bergeser dari keadaan ekuilibrium yang ada ke keadaan yang baru.
Untuk memahami bagian ini, kita akan membagi perubahan harga keseimbangan dalam tiga bagian, yaitu sebagai berikut:
Perubahan harga keseimbangan yang disebabkan karena Pergeseran Kurva Permintaan
Pada peraga berikut, kurva permintaan DD bergeser ke D1D1, sedangkan penawaran stabil. Dengan demikian terbentuk harga keseimbangan yang baru di E1.

Dalam keadaan diatas, cateris peribus tidak berlaku lagi karena telah terjadi perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan. Harga keseimbangan baru yang terbentuk pada titik E1 terjadi akibat adanya permintaan yang baru dengan penawaran yang lama. Hal ini biasanya saja akibat oleh aniknya pendapatan masyarakat.
Perubahan harga keseimbangan yang disebabkan karena Pergeseran Kurva Penawaran

Pada gambar diatas, kurva penawaran bergeser kekanan bawah. Posisi semula yaitu SS dengan harga keseimbangan E bergeser menjadi S1S1 dengan harga keseimbangan E1. pergeseran ini bisa saja di akibatkan oleh membajirinyapenawaran barang di pasar sementara permintaan sama sekali ti.dak berubah. Kondisi ini memaksa harga turun dari P menjadi P1 kejadian ini bisa saja diakibatkan oleh adanya pemain baru yang masuk dipasar atau adanya kemajuan tekhnologi sehingga barang yang dihasilkan lebih banyak.
Perubahan harga keseimbangan yang disebabkan karena Pergeseran Kurva Penawaran dan permintaan
Jika penawaran dan permintaan meningkat maka satu hal yang pasti terjadi adalah meningkatnya penjualan. Dari Gambar di atas, kita bisa melihat jumlajh penjualan meningkat dari Q menjadi Q1. Harga keseimbangan baru tercipta di E1 yang lebih tinggi dari pada harga keseimbangan sebelumnya (E).
Dalam kasus ini, harga baru yang tercipta lebih besar dari harga keseimbangan semula. Hal ini disebabkan oleh eprmintaan baru dengan harga lama melebihi penawaran dengan harga tersebut. Kasus ini disebut meningkatnya penawaran lebih kecil dari permintaan sehingga menyebabkan naiknya harga keseimbangan.

Untuk memberikan perbandingan, perhatikan gambar dibawah ini!

Kondisi semula, perpotongan kurva DD dengan SS menghasilkan harga keseimbangan awal pada titik E. Akibat meningkatnya permintaan dan penawaran, maka harga keseimbangan menjadi E1sebagai perpotongan dari permintaan yang baru yang diwakili oleh D1D1 dan penawaran baru yang diwakili oleh S1S1. akan tetapi di sini terjadi penurunan harga keseimbangan. Hal ini sebagai akibat peningkatan perawatan lebih besar dibandingkan dengan permintaan.
5. PENETAPAN HARGA OLEH PEMERINTAH
Selain ditentukan oleh pasar melalui tawar menawar yang terjadi di pasar. Harga juga ditentukan oleh kebijakan pemerintah. Adapun harga yang ditetapkan oleh pemerintah adalah:
Harga Minimun (terendah)
Harga minimum adalah batas harga terndah yang diberlakukan terhadap suatu barang.
Harga Maksimum (tertinggi)
Harga maksimum adalah batas harga tertinggi yang diberlakukan terhadap suatu barang.
Harga Patokan Setempat (HPS)
Harga patokan setempat adalah harga yang diberlakukan pada suatu barang untuk daerah tertentu.

bentuk-bentuk pasar barang dan pasar input

Inti Materi:
• Jenis dan ciri pasar barang dan pasar input
• Campur tangan Pemerintah dalam pembentukan harga

A. BENTUK-BENTUK PASAR BARANG

Kita sering menjumpai pasar yang ada dilingkungan tempat tinggal kita sendiri, baik itu pasar kecil tradisional ataupun pasar modern yang biasa kita sebut sebagai swalayan. Pasar tersebut merupakan tempat untuk membeli suatu barang atau sekedar untuk mengetahui dan melihat keadaan. Ternyata di pasar banyak dijumpai kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh penjual dan pembeli. Mereka melakukan transaksi jual beli barang dan jasa melalui tawar menawar sehingga terjadi kesepakatan harga yang memuaskan antara kedua belah pihak.
1. PENGERTIAN PASAR
Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia akan berupaya untuk memperoleh barang dan jasa yang diinginkan. Barang-barng yang diperlukan secara garis besar dapat diperoleh dipasar. Untuk memantapkan ingatanmu tentang pasar maka cobalah pada esok hari berkunjung kepasar yang ada disekitarmu. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain
? Apa saja yang ada dipasar?
? Siapa yang ada dipasar?
? Transaksi apa yang ada di pasar?
Dalam pengertian sehari-hari pengertian pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli yang melakukan transaksi jual beli barang dan jasa. Sebagai contoh ibumu membeli daging sapi berarti telah terjadi transaksi jual beli daging sapi. Sekarang timbul pertanyaan bagaimana jika antara penjual dan pembeli jarak jauh , sehingga pembeli tidak dapat datang ke tempat penjual.
Dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi (IPTEK), maka transaksi jual beli barang dan jasa tidak harus dilakukan disuatu tempat, melainkan bisa melalui alat komunikasi sepertimenggunakan telepon, faximile, bahkan internet. Oleh karena itu pengertian pasar tidak terbatas pada tempat bertemunya penjual dan pembeli, melainkan adanya transaksi jual beli yang disepakati penjual dan pembeli.
2. STUKTUR PASAR
Stuktur pasar adalah keadaan penting suatu pasar, misalnya jumlah perusahaan, keseragaman, produk antar perusahaan, kemudahan luar masuk pasar, dan bentuk persaingan.
Stuktur pasar terbagi menjadi persaingan sempurna dan persaingan tidak sempurna. Apa dasar pembagian ini? Dasarnya adalah unsur-unsur yang terdapat pada suatu pasar. Jika dalam suatu pasar jumlah perusahaan banyak, produk homogen keluar masuk sangat mudah maka pasar tersebut adalah pasar persaingan sempurna. Jika salah satu ciri pasar tidak terpenuhi maka pasar tersebut adalah persaingan tidak sempurna atau pasar monopoli.
a. Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition)
Pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran yang ditandai oleh jumlah konsumen dan produsen sangat banyak dan tidak terbatas.
Ciri-ciri pokok persaingan sempurna adalah sebagai berikut:
Banyak penjual dan pembeli
Dalam pasar persaingan sempurna pengaruh individual sangat relatif kecil. Dengan demikian, penjual individu tidak mempunyai pengaruh terhadap harga penjualan mereka karena harga tersebut ditentukan oleh kondisi permintaan dan penawaran.
Produk-produk Homogen
Dalam pasar persaingan sempurna, produk yang ditawarkan oleh para penjual yang saling bersaing adalah identik. Artinya produk tersebut secara fisik sama dan menurut anggapan konsumen semua produk tersebut serba sama antara satu dengan yang lain.
Pasar yang bebas dimasuki dan ditinggalkan
Oleh karene seorang produsen/ penjual hanya menghasilakan sebagian kecil saja dari barang/jasa yang ditawarkan, maka produsen dapat saja meninggalkan pasar dengan dengan mudah dan memasuki kembali
Konsumen mengatuhui kondisi pasar
Kondisi pasar diketahui olehkonsumen sangat baik sehingga konsumen tidak dapat melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kondisi pasar tersebut.
Faktor-faktor produksi bergerak bebas
Faktor-faktor produksi dalam pasar persaingan sempurna dapat ebrgerak bebas karena banyaknya penjual dan pembeli.
Tidak ada campur tangan pemerintah
Harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran sehingga pemerintah tidak dapat ikut campur dlam penentuan harga.
Konsekuensi dan ciri-ciri persaingan sempurna adalah sebagai berikut:
Masing-masing penjual hanya berperan sebagai penerima harga
Kurva permintaan yang dihadapi oleh setiap penjual secara individual berbeda dengan kurva permintaan pasar
Produsen tidak perlu bersaing karena adanya homogenitas barang dan banyaknya produsen.
Penjual tidak mungkin melakukan persaingan harga dengan maksut merebut pasar karena harga dalaha sesuatu yang harus diterima oleh masing-masing produsen.
Barang yang ditawarkan penjual akan laku berapun jumlahnya tanpa mengalami penurunan harga.
Bentuk pasar persaingan sempurna sangat sulit ditemui dalam kehidupan sehari-hari, namun sangat bermanfaat untuk mempelajari konsep-konsep pasar lainnya dalam ilmu ekonomi.
Kebaikan pasar persaingan sempurna
? Tidak terdapat kegiatan saling menyaingi antar penjual
? Penjual tidak mungkin melakukan perebutan harga karena harga dalah suatu yang harus diterima oleh para produsen.
? Barang yang akan ditawarkan penjual akan laku berapapun jumlahnya tanpa mengalami penurunan harga.
? Informasi tentang pasar telahdiketahui oleh saingan usaha dan usaha untuk menyaingi perusahaan lainnya tidak akan menghasilkan apa-apa.
Kelemahan-kelemahan pasar persaingan sempurna
? Pasar eprsaingan sempurna sulit dijumpai karena,
? Homogenitas barang adalah syarat yang sulit dilaksanakan karena konsumen sering datang ke pasar heterogen.
? Harga tidak dapat ditawar lagi
? Adanya kemajuan IPTEK menyebabkan adanya persaingan produk dalam hal kualitas dan kuantitas antar produsen.
? Keuntungan yang didapt oleh pedagang sudah dapat diprediksi karena harga tidak dapat dipengaruhi oleh pedagang
? Black market dapat muncul sewaktu-waktu.

b. Pasar persaingan tidak sempurna
Kita telah membahas pasar persaingan sempurna. Somoga anda dapat memahami dengan baik. Apakah masih ada yang perlu anda pahami dari penjelasan atas? Jika tidak mari kita lanjutkan pembahasan yang berhubungkan dengan pasar persaingan tidak sempurna,dimana pasar persaingan tidak sempurna, dimana pasar persaingan tidak sempurna akan kita bagi pembahasannya dalam bahasan pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar monopolistik, dan monopsoni.
Beberapa bentuk pasar persaingan tidak sempurna:
a. PASAR MONOPOLI
Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran yang ditandai oleh adanya satu penjual/produsen dipasar berhadapan dengan permintaan seluruh pembeli atau konsumen.
Ciri-ciri dari pasar monopoli:
1. hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
2. tidak ada barang subtitusi/pengganti yang mirip (close substitute)
3. produsen memiliki kekuatan menetukan harga
4. tidak ada pengusaha lain yang memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berapa keunggulan perusahaan.
Anda tentu bertanya mengapa terjadi pasar monopoli. Ada beberapa penyebab terjadi pasarmonopoli, diantara penyebabnya adalah sebagai berikut:
? ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-undang). Atas pertimbangan pemerintah, makapemerintah dapat memberikan hak pada sutau perusahaan seperti PT Pos dan Giro, PT. PLN.
? hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu menggunakan produk tersebut.
? Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.
? Sumber daya alam. Perbedaan sumber daya alam menyebabkan suatu produk hanya dikuasai oleh suatu daerah tertentu seperti timah dari pulau bangka.
? Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan yang memiliki keadaan seperti yang disebutkan diatas?
Coba anda perhatikan apakah didaerah anda terdapat perusahaan yang memiliki keadaan seperti yang disebutkan diatas?
Penjual monopoli belum tentu mendapatkan keuntungan besar, tetapi monopoli mempunyai keterbatasan yang menyebabkan kerugian, maka dari itu kita coba melihat keugian yang disebabkan oleh pasar Monopoli.
Kerugian-kerugian yang disebabkan oleh pasar monopoli:
? Ketidak adilan, karena monopolis akan memperoleh keuntungan diatas keuntungan normal.
? Volume produksi ditentukan oleh monopolis
? Terjadi eksploitasi oleh monopolis terhadap konsumen dan pemilik faktor-faktor produksi.
Pemerintah dapat mencegah kergian-kerugian yang disebakan pelaku monopoli dengan cara berikut:
? Mencegah munculnya monopoli dengan undang-undang
? Pemerintah mendirikan perusahaan tandingan yang mampu menyaingi monopolis
? Membuka impor untuk barang yang diproduksi oleh monopolis
? Campur tangan pemerintah dalam menentukan harga.

b. Pasar oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dengan penawaran dimana terdapat penjual/produsen yang menguasai permintaan pasar.
Ciri-ciri pasar oligopoli
? Terdapat banyak penjual/ produsen ya ng menguasai pasar.
? Barang yang dijual dapat berupa brang homogen atau berbeda corak.
? Terdapat halangan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk kedalam pasar.
? Satu diantara para oligopolis merupakan market leader yaitu penjual yang mempunyai pangsa pasar terbesar.

Macam-macam oligopoli
? Oligopoli murni yang ditandai beberapa perusahaan yang menjual produk homogen.
? Oligopoli dengan perbedaan yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk yang dapat dibedakan.
Dampak negatif oligopi terhadap perekonomian:
? Keuntungan yang yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang
? Timbul inifisiensi produksi
? Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan
? Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang inflasi yang kronis
Kebijakan pemerintah dalam mengatasi oligopoli
? Pemerintah mempermudah masuknya perusahaan baru untuk masuk kepasar untuk menciptakan persaingan
? Diberlakukannya undang-undang anti kerja sama antar produsen.

c. Pasar persaingan Monopolistik
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran dimana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang sama. Pasarmonopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis, namun masing-masing mempunyai ciri-ciri yang khusus.
Contoh : produk sabun yang mempunyai keunggulan misalnya untuk kecantikan, kesehatan dan lain-lain.
CIRI-CIRI PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
? Terdapat banyak penjual/produsen dipasar
? Barang yang diperjual belikan merupakan differentiated product
? Para penjual memiliki kekuatan monopolis atas barang produksinya sendiri.
? Untuk memenangkan persaingan tiap penjual aktif melakukan promosi
? Keluar-masuk pasar relatif mudah dibandingkan dengan pasar monopoli dan oligopoli.

d. Pasar monopsoni
Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen.contoh perkebunan teh yang dikuasai oleh pabrik the. Bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga.

e. Pasar Oligopsoni
Ologopsoni, adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

3. CAMPUR TANGAN PEMERINTAH DALAM PEMBENTUKAN HARGA
Setelah membahas masalah pasar serta persaingan, kita melihat bahwa monopoli dan juga oligopoly bisa menentukan harga guna memperoleh keuntungan maksimal. Sebaliknya,konsumen tidak mempunyai kebebasan untuk memilih sehingga kedudukan merekalemah sekali. Itulah sebabnya pemerintah turun tangan dan berupaya mengendalikan harga. Contoh, jika barang bahan pokok cenderung naik, maka pemerintah akan menyakurkan barang-barang ke pasar guna mengimbangi permintaan sehingga harga barang kembali turun.
Persaingan yang terlalu bebas bukanlah suatu yang ideal bagi mast\yarakat kita yang kemakmurannya belum cukup merata. Tidak mustahil, bahwa para pengerajin yang memasarkan barang-barang tradisional,para pedagang kecil dan seluruh sector informal yang ekonominya masih lemah dan akan disapu bersih oleh para pengusaha yang bermodal kuat apabila pemerintah membiarkan adanya persaingan yang terlalu bebas tanpa pengawasan. Oleh karena itu, dalam banyak hal mengenai proses penentuan harga pemerintah tidak bisa tidak harus campur tangan. Campur tangan pemerintah, khususnya dalam pengendalian harga dengan cara menetapkan harga maksimal dan harga minimal sertakebijakan pajak.
Cara pertama pemerintah mengendalikan harga barang-barang tertentu dimaksutkan agar para produsen tidak semuanya menetapkan harga barang-barang yang diproduksinya. Apalagi jika barang produksi itu merupakan barang yang tergolong vital misalnya beras, gula, minyak dan semen. Oleh karena itu pemerintah menetapkan harga minimum di atas harga ekwillibrium.
Cara kedua, dalampenentuan harga barang-barang tertentu, pemerintah turut campur tangan dengan cara menetapkan pajak, misalnya pajak tetap perunit. Pajak merupakan biaya variabel bagi para produsen mengalami penurunan. Dalam hal ini konsumen memang dirugikan karena adanya kenaikan harga akibat beban pajak yang harus ditanggung oleh produsen.
Anda dapat memberikan contoh lain yang ada didaerah anda. Bagaimana, apakah jenis pasar sudah anda pahami? Untuk lebih memahami materi yang anda pelajari, coba kerjakan latihan di bawah ini!!

1. Lengkapi tabel di bawah ini

2. Lengkapi tabel di bawah ini

B.PASAR INPUT (PASAR FAKTOR PRODUKSI)

Dari manakah perusahaan mendapatka tenag kerja?dimanakah perusahaan harus mencari modal?
Perusahaan mencari input di pasar input atau dipasar faktor produksi. Pasar ini terdiri dari pasar sumber daya alam(tanah,tenaga kerja, modal, kewirausahaan)
a. Pasar sumber daya alam/tanah
Tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki peranan yang penting, karena tanah merupakan asal dan tempat sumber daya alam yang lain. Oleh sebab itu dalam pembahasan faktor produksi, sumber daya alam lebih ditekankan pada istilah pasar faktor produksi tanah.
Sehubungan dengan semangkin meningkatnya kegiatan produksi tentunya akan mengakibatkan kebutuhan akan tanah semangkin meningkat. Sementara di sisi yang lain jumlah tanah yang tersedia jumlahnya tidak dapat dirubah, karena keadaan seperti itu maka penawarannya tidak elastis sempurna , artinya bila harga tanah naik sebesar 100% maka jumlah penawaran tidak akan berubah karebna jumlah tanah relatif tetap.
Sebagai akibat dari penawaran tanah yang memiliki keadaan tanah ter5sebut, maka untuk tanah dalam transaksinya lebih dominan permintaannya.
Balas jasa atau pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi tanah disebut sewa tanah. Pengertian sewa ttanah ini berbeda dengan sewa pada umumnya.
Tentu anda bertanya mengapa pemakaian faktor produksi tanah mengakibatkan sewa? Untuk menjelaskan hal tersebut kita akan menyimak dari beberapa teori yang berkenaan dengan sewa tanah.
1. Teori sewa tanah Kaum Physiokrat.
Menurut kaum Physiokrat adanya sewa tanah disebabkan kesuburan tanah yang asli, karena dengan kesuburan tanah yang asli dapat menghasilkan product net (hasil bersih)
2. Teori sewa tanah dari David Ricardo
David Ricardo mengatakan sewa tanah disebabkan karena keterbatasan tanah uang subur, sehingga karena perbedaan kesuburan menyebabkan sewa tanah. Tanah yang subur akan mengurangi biaya pengolahan tanah sehingga berpengaruh terhadap perolehan keuntungan.
3. Teori sewa tanah dari von Thunen
Von Thumen hanya menambah kekurangan teori sewa tanah dari David Ricardo yaitu mengenai jarak tanah dari pasar. Apakah tanah subur yang jaraknya dekat dengan pasar dan yang jauh dari pasar akan sama sewanya? Hal tersebut dapat dikaji ternyata berbeda karena semangkin jauh dari pasar semangkin mahal biaya transportasinya.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi sewa tanah:
a. Kualitas tanah yang disebabkan oleh kesuburan tanah, pengairan, adanya fasilitas listrik, jalan dan sarana lainnya.
b. Letaknya strategis untuk perusahaan/industri
c. Banyaknya permintaan tanah yang ditujukkan untuk pabrik.
b. Pasar sumbar daya manusia (ketenaga kerjaan)
Pengertian untuk pasar sumber daya manusia adalah terbatas pada tenaga fisik, ketrampilan,maupun daya pikir yang diperlukan untuk memproduksi barang atau jasa. Kenyataan terdapat dalam masyarakat, orang yang tenaga fisiknya prima (sabgat baik) belum tentu mempunyai pengetahuan dan ketrampilan untuk menjalankan tugas tertentu. Kecuali itu, untuk merencanakan peningkatan produksi diperlukan pemikir yang mampu membuat perhitungan dari segala segi.
Pada dasarnya,penentuan upah tenaga kerja ditentukan berdasarkan hokum permintaan dan penawaran. Di Negara yang diberlakukan mekanisme pasar terkendali, penentuan upah pada umumnya dilakukan di bawah pengawasan pemerintah. Pengawasan tersebut terutama ditujukkasn untuk melindungi tenaga kerja sebagai pihak yang lemah, misalnya melalui peraturan tentang jaminan social, upah minimum, dan asuransi kerja.
Pembentukan Upah
Pembentukan upah tenaga kerja ditentukan di pasar tenaga kerja dari hasil interaksi antara permintaan dan penawaran. Tinggi rendahnya upah dipengaruhi oleh bentuk pasar tenaga kerja
1) Pembentukan Upah pada pasar persaingan Sempurna
Permintaan tenaga kerja menurun dari kiri atas kekanan bawah. Hal ini menunjukkan makin rendah upah makin banyak perusahaan yang meminta tenaga kerja, sedangkan kurva penawaran naik dari kiri bawah ke kanan atas, menunjukkan makin tinggi tingkat upah pada perusahaan makin banyak tenaga kerja yang tersedia bekerja pada perusahaan tersebut.
Harga pasar atau upah terjadi pada titik E misalnya Rp 500,00 setiap jam kerja, sekali harga sudah terjadi maka berapun tenaga kerja yang dipekerjakan upahnya akan tetap Rp 500,00 per jam

2) Pembentukan Upah pada pasar Monopsoni
Pada pasar monopsoni hanya terdapat sebuah perusahaan yang memerlukan tenaga kerja. Di lain pihak terdapat banyak tenaga kerja yang ingin mendapatkan pekerjaan. Dengan demekian perusahaan tersebut lebih mempunyai kekuasaan dalam hal menentukan tingkat upah.
3) Pembentukan Upah Pada pasar Monopoli
Pada pasar monopoli perusahaan lebih mempunyai kekuatan untuk menentukan tingkat upah. Dalam kondisi perusahaan tersebut, maka pengusaha akan mempekerjakan tenaga kerja sebanyak Q1 di mana MC=MR. kelemahan pasar Monopoli ialah akan menimbulkan pengngguran jika pengusaha memilih kegiatan produksi padat karya.
c. Pasar faktor Modal
Sumber daya modal adalah barang-barang mentah yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang lain. Untuk mendapatkan barang mentah tersebut dibutuhkan modal uang. Didalam dunia usaha, uang yang diperlukan sebagai modal tidak selalu merupakan milik perusahaan itu sendiri, melainkan dapat diperoleh atau di pnjam dari pihak lain. Dalam hal ini yang dimaksud dengan harga bunga modal adalah imbalan jasa yang diberikan kepada orang yang telah merelakan uangnya untuk digunakan oleh orang lain.
Pembentukan Harga MOdal
Permintaan terhadap modal dipengaruhi oleh tingkat pengembalian modal yang diharapkan. Jika pengusaha sudah dapat memperkirakan besarnya pengembalian modal, maka dapat dihitung berapa besarnya bunga (r). Bentuk kurva permintaan terhadap modal merupakan garis yang menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Makin banyak investasi, maka r akan makin menurun
d. Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan.
Dalam pokok bahasan ini yang perlu dipahami adalah dua pokok yaitu pengertian dari pengusaha dan wirausaha. Pengusaha adalah orang yang menjalankan usaha jual-beli atau memproduksi barang/jasa dengan tujuan mencari laba .
Wirausahawan adalah pengusaha yang mampu melihat peluang. Mencari sumber dana dan daya yang dapat memanfaatkan peluang tersebut dan berani mengambil resiko atas pelaksanaannya. Seorang wirausaha pasti merupakan pengusaha, tapi seorang pengusaha belum tentu seorang wirausahaan.
Sehubungan dengan pengertian wirausaha diatas, ada pengusaha besar yang mengangkat orang yang memiliki sifat wirausaha untuk memimpin usahanya. Selanjutnya, orang yang mempunyai sifat wirausaha dan berstatus sebagai pemimpin usaha disebut manajer profesional. Manajer semacam ini tidak termasuk pengertian pengusaha, melainkan merupakan unsur sumber daya manusia yang bekerja dengan mendapat imbalan upah kerja.

Buzz (Bahan Untuk diskusi…..)

Setelah mengikuti uraian materi diatas, diskusikanlah hal-hal berikut:
1. Penyebab timbulnya monopoli
2. Contoh perusahaan yang melakukan monopoli di atas
3. Bila benar monopoli dapat merugikan masyarakat mengapa
Pemerintah membiarkan perusahaan-perusahaan tersebut melakukan monopoli!!

LATIHAN

PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT
1. Sejumlah barang atau jasa yang mau dan mampu dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu disebut…………………..
a. Pasar d. konsumsi
b. Permintaan e. produksi
c. Penawaran
2. Permintaan yang didukung daya beli tetapibelum dilaksanakan adalah permintaan…….
a. Absolute d. riil
b. Efektif e. nominal
c. potensial
3. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
1. Pendapatan 4. Intesistas kebutuhan
2. Selera 5. Tekhnologi
3. Biaya Produksi 6. harapan mendapat laba
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran adalah
a. 1,2,3 d. 3,5,6
b. 2,3,5 e. 4,5,6
c. 3,4,5
4. Saat harga Rp 200,00 jumlah yang diminta 50 unit dan saat harga Rp 300,00 jumlah yang diminta 40 unit. Persamaan fungsi adalah..............
a. Q=0,10P-70 d. Q=-0,10 P -70
b. Q= -0,10P+70 e. Q= P+70
c. Q=0,10P+70
5. Bila harga naik menyebabkan jumlah barang yang diterima turun. Kejadian ini umumnya disebabkan oleh....................
a. sibtutution effect d. ceteris paribus
b. income effect e. hokum penawaran
c. kebudayaan

6. Pajak yang ditarik oleh pemerintah, akan menyebabkan harga…………
a. Turun d. konstan
b. Naik e. naik turun
c. Tetap
7. Diketahui fungsi penawaran P=2Q + 2000. bila harga Rp 10.000,00 jumlah barang yang ditawarkan adalah............
a. 2000 d. 5000
b. 3000 e. 6000
c. 4000
8. Pada tingkat harga Rp 500,00/unit jumlah barang yang ditawarkan 1.000 unit, seminggu kemudian harga yang sama jumlah barang yang ditawarkan 2.000. barang yang demikian mempunyai penawaran......................
a. Elastis d. inelasitas sempurna
b. elastis sempurna e. elastis satuan
c. inelatis
9. Harga pasar adalah harga yang terjadi pada saat…………….
a. jumlah permintaan lebih besar dari jumlah penawaran
b. jumlah permintaan lebih kecil dari jumlah penawaran
c. jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran
d. jumlah konsumen sama dengan jumlah produsen di pasar
e. jumlah permintaan dan penawaran sama dengan nol.
10.

Berdasarkan kurva di atas pernyataan benar adalah …………………………..
a. pada harga Rp 50,00 jumlah yang diminta 10 unit
b. jika harga Rp 40,00 jumlah yang diminta 30 unit
c. pada harga Rp 40,00 jumlah yang diminta 40 unit
d. pada harga Rp 40,00 jumlah yang diminta 20 unit
e. pada harga Rp 30,00 jumlah yang diminta 30 unit.
11. Harga ditentukan oleh mekanisme pasar. Bentuk pasar yang dimaksud adalah...........
a. Pasar persaingan sempurna d. monopsoni
b. pasar persainagan tidak sempurna e. oligopoli
c. monopoli
12. Pasar monopolistic mempunyai cirri………………
a. tidak adanya barang-barang substitusi
b. wilayah pasar sempit
c. konsumen diberi kebebasan sepenuhnya untuk memilih keinginannya
d. konsumen mempunyai kebebasan tetapi sudah banyak terpengaruh
e. konsumen tidak mempunyai kebebasan menolong harga.
13. terjadinya monopoli adalah sebagai berikut, kecuali……………
a. adanya kesamaan produksi
b. pemberian lisensi secara tunggal oleh perusahaan
c. luas pasar sempit
d. produsen menguasai bahan baku strategis
e. pembeeian hak paten pada setiap produk.
14. faktor –faktor yang menyebabkan suatu p[roduksi dapat terwujud disebut…………
a. pasar d. faktor produksi
b. barang Produksi e. Produksi
c. perusahaan
15. Manfaat pasar modal dirasakan koperasi adalah…………………
a. mendapatkan pendapatan dividen
b. mendapat jaminan
c. memperoleh prioritas untuk membeli saham
d. tidak ada penyusutan secara langsung terhadap saham
e. tidak dikenakan pajak
16. Faktor yang menyebabkan tinggi rendahnya upah tenaga kerja adalah………..
a. jumlah penawaran dan permintaan serta tingkat kemampuan kerja
b. jumlah permintaan dan penawaran tenaga kerja serta jumlah penduduk
c. jumlah penduduk dan kemampuan tenaga kerja
d. jumlah permintaan dan penawaran tenaga kerja serta jumlah perusahaan
e. tinggi rendahnya kemampuan tenaga kerja dan keinginan pemerintah
17. Berikut adalah faktor-faktor produksi, kecuali………..
a. Sumber daya alam d. Jalan raya
b. Tenaga kerja e. pengusaha
c. Modal
18. Berikut ini adalah cirri-ciri seorang pengusaha (wirausaha), kecuali..............
a. berani menanggung resiko d. pesimis terhadap tantangan
b. inovatif e. dapat mengembangkan usahanya.
c. mampu melihat peluang
19. persamaan antara pasar monopolistic dengan pasar persaingan sempurna adalah……….
a. dalam jangka panjang diperoleh keuntungan yang besar
b. inefesiensi produksi
c. pengetahuan penjual dan pembeli pada pasar sempurna
d. banyak penjual dan pembeli
e. barang-barang yang dijual sejenis
20. Modal adalah……………….
a. barang-barang jadi
b. uang dan alat buatan manusia yang dipakai dalam proses produksi
c. uang dan alat buatan manusia yang dipergunakan untuk mempertahankan hidup
d. tabungan
e. barang-barang komplementer

Jawablah dengan singkat dan jelas
1. jelaskan perbedaan pasar persaingan sempurna dengan pasar persaingan tidak sempurna!
2. Sebutkan monopoli apa saja tyang terdapat di masyarakat?
3. Menurut pendapat anda apakah upah kerja tunduk pada hokum permintaan dan penawaran?
4. bagaimana pembentukan harga pada persaingan sempurna?
5. pasar apa saja yang terdapat dalam persaingan tidak sempurna?
6. Gambarkan grafik permintaan elastis dan elastis sempurna, dan berikan penjelasannya!!
7. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas harga dari penawaran!
8. Sebutkan 4 contoh barang yang menjadi tradisi bagi bangsa Indonesia yang menunjukkan permintaan yang inelastis!
9. Jelaskan perubahan harga keseimbangan karena pergeseran kurva penawaran!
10. Terangkanlah dengan gambar, mengapa kurva penawaran bergerak dari kanan atas kekiri bawah?

PEMANTAPAN PEMAHAMAN DAN
KOMPETENSI

1. Definisikanlah dan bedakan antara permintaan dan jumlah yang diminta!
2. Definisikanlah dan bedakanlah antara penawaran dengan jumlah yang ditawar!
3. Definisikanlah Hukum Permintaan dan hokum Penawaran!
4. Definisikanlah harga keseimbangan!
5. Tulislah kembali pengertian dari stuktur pasar!
6. Tulislah kembali pengertian pasar persaingan sempurna!
7. tulislah kembali pengertian monopoli!
8. Tulislah kembali pengertian oligopoli!

\
Bentuk
Pasar Jumlah Penjual Sifat Barang/Jasa Halangan Masuk Pengaruh Harga Sumber daya
Persaingan sempurna
Monopoli
Oligopoly
Duopoly
Persaingan Monopolistik
Duopsoni
Monopsoni
Kesimpulan:…………………………………

Harga (P),RP 0 100 200 300 400 500 600
Kuantitas 140 120 100 80 60 40 20
Persentase perubahan Harga (%) … … … … … … …
Presentase perubahan kuantitas % … …. …. …. …. … ..…
Elastisitas …. …. …. ….. … …. ….
Sifat Elastisitas …. …. …. …. …. ….. ….
Baca selengkapnya Waroeng PakDe Blog's: July 2008

Akuntansi Aktiva

A. Pengertian dan Dasar Pencatatan Aktiva
Beberapa pengertian dan dasar pencatatan aktiva ialah sebagai berikut....


a. Aktiva merupakan sumber ekonomis Rumah Sakit Pemerintah yang juga meliputi biaya-biaya yang telah terjadi yang diakui berdasarkan Standar akuntansi RS Pemerintah.
Aktiva yang dibeli dicatat berdasarkan harga perolehan yang meliputi seluruh pengorbanan ekonomis yang diukur dalam satuan uang untuk memperoleh aktiva tersebut.
b. Aktiva yang tidak memberikan manfaat unutk periode akuntansi selanjutnya dapat langsung dicatat sebagai beban pada saat perolehan.
c. Aktiva moneter seperti kas, tagihan yang timbul dari transaksi pertukaran atau sebagai imbalan atas penyerahan jasa tindakan medik oleh RS Pemerintah, dicatat berdasarkan nilai nominal yang bersangkutan.
d. Aktiva yang diperoleh dari APBN merupakan penambahan kekayan dan dicatat sebesar jumlah pengeluaran APBN untuk mendapatkan aktiva tetap

B. Aktiva Lancar
Istilah aktiva lancar digunakan untuk menyatakan kas/bank dan sumber-sumber lain yang diharapkan dapat dicautiirkan menjadi kas/bank, dijual atau dipakai habis dalam satu tahun atau dalam siklus kegiatan normal RS Pemerintah yang melampaui satu tahun.
Dengan demikian aktiva lancar antara lain meliputi :
• Uang kas, rekening giro bank dan aktiva lain yang dapat disamakan dengan uang kas yang tersedia untuk kegiatan RS Pemerintah.
• Dana DIK/DIP/OPRS yang tersedia
• Piutang pelayanan
• Piutang lain-lain yang dapat ditagih dalam waktu satu tahun
• Persediaan untuk tindakan medik seperti obat-obatan alat kesehatan, linen, barang-barang labolatorium, barang-barang radiology, dan lain-lain.

C. Aktiva Tetap
Yang dimaksud dengan aktiva tetap adalah aktiva yag diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan lebih dahulu mempunyai nilai material, yang digunakan dalam kegiatan RS, tetapi tidak dimaksudkan untuk dijual dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.
Aktiva tetap mencakup tanah/hak atas tanah, gedung dan bangunan, mesin dan peralatan, inventaris kantor, kendaraan, serta peralatan medik dan non-medik
Aktiva tetap dicatat berdasarkan harga perolehannya, dan dilakukan penyisihan penyusutan sesuai ketentuan yang berlaku.

D. Aktiva Tidak Berwujud
Aktiva tidak berwujud mencerminkan hak/hak istimewa atau posisi yang menguntungkan RS Pemerintah dalam menghasilkan pendapatan / meningkatkan mutu pelayanan, seperti : biaya pelatihan dan pendidikan, biaya penelitian dan pengembangan, dll
Harga perolehan aktiva tidak berwujud meliputi semua biaya yang terjadi dalam rangka memperoleh aktiva tersebut. Amortisasi aktiva tidak berwujud harus dilakukan secara sistematis selama masa manfaatnya.
Aktiva tidak berwujud disajikan dalam neraca sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasinya.

E. Aktiva lain-lain
Misal: bangunan dalam penyelesaian, aktiva tetap yang tidak digunakan, beban yang ditangguhkan, dan aktiva lancar lainnya.

Baca selengkapnya Waroeng PakDe Blog's: July 2008

PENGARUH MOTIVASI DAN METODE PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUTANSI PADA SISWA KELAS XII ILMU SOSIAL SMA HARAPAN MANDIRI MEDAN 2

1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasyarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan.
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran. UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, menyatakan, bahwa tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan (UU Sisdiknas : 2003).


Sekolah Menengah Atas (SMA) mempunyai tujuan yaitu menciptakan atau menyiapkan peserta didik agar mempunyai kemampuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu Perguruan Tinggi. Salah satu usaha yang digunakan untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah meningkatkan prestasi belajar siswa.
Prestasi belajar merupakan tolok ukur yang utama untuk mengetahui keberhasilan belajar seseorang. Seorang yang prestasinya tinggi dapat dikatakan bahwa ia telah berhasil dalam belajar. Prestasi belajar adalah tingkat pengetahuan sejauh mana anak terhadap materi yang diterima (Slameto, 1993:17)
Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di sekolah (Tu’u,2004:75). Prestasi belajar yang dicapai oleh siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang berasal dari diri siswa (faktor internal) maupun dari luar siswa (faktor eksternal). Faktor internal diantaranya adalah minat, bakat, motivasi, tingkat intelegensi. Sedangkan faktor eksternal diantaranya adalah faktor metode pembelajaran dan lingkungan.

Salah satu faktor dari dalam diri siswa yang menentukan berhasil tidaknya siswa dalam proses belajar mengajar adalah motivasi belajar.Dalam kegiatan belajar, motivasi merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar,yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar (Sardiman, 2006:75). Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual. Seorang siswa yang mempunyai intelegensi yang cukup tinggi, bisa gagal karena kurang adanya motivasi dalam belajarnya.
Motivasi mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar baik bagi guru maupun siswa. Bagi guru mengetahui motivasi belajar dari siswa sangat diperlukan guna memelihara dan meningkatkan semangat belajar siswa. Bagi siswa motivasi belajar dapat menumbuhkan semangat belajar sehingga siswa terdorong untuk melakukan perbuatan belajar. Siswa melakukan aktivitas belajar dengan senang karena didorong motivasi. Selama ini kebanyakan motivasi belajar akuntansi siswa kelas XII IS SMA Harapan Mandiri Medan, hal ini dapat dilihat dari kurangnya perhatian siswa dalam menerima pelajaran akuntansi di kelas. Selain itu masih ada siswa yang terlambat mengerjakan tugas, tidak memiliki kelengkapan belajar akuntansi misalnya: kalkulator, penggaris.

Sedangkan faktor dari luar diri siswa yang dapat mempengaruhi belajar adalah faktor metode pembelajaran. Selain siswa, unsur terpenting yang ada dalam kegiatan pembelajaran adalah guru. Guru sebagai pengajar yang memberikan ilmu pengetahuan sekaligus pendidik yang mengajarkan nilai-nilai, akhlak, moral maupun sosial dan untuk menjalankan peran tersebut seorang guru dituntut untuk memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas yang nantinya akan diajarkan kepada siswa. Seorang guru dalam menyampaikan materi perlu memilih metode mana yang sesuai dengan keadaan kelas atau siswa sehingga siswa merasa tertarik untuk mengikuti pelajaran yang diajarkan. Dengan variasi metode dapat meningkatkan kegiatan belajar siswa (Slameto,2003:96)

Metode pembelajaran akuntansi adalah cara atau pendekatan yang dipergunakan dalam menyajikan atau menyampaikan materi pelajaran akuntansi. Mata pelajaran akuntansi adalah mata pelajaran yang membutuhkan kasabaran, kecermatan, serta ketelitian. Untuk itu guru dituntut untuk tidak hanya menyampaikan materi secara lisan atau ceramah saja tetapi harus memilih metode yang dapat melatih siswa belajar, misalnya dengan diskusi, praktek komputer akuntansi, memperbanyak latihan mengerjakan soal. Selama ini guru di dalam menyampaikan materi pelajaran akuntansi dengan ceramah secara lisan dan dengan menjelaskan materi di papan tulis.

Selain faktor metode pembelajaran, faktor eksternal yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah faktor lingkungan.Lingkungan merupakan suatu komponen sistem yang ikut menentukan keberhasilan proses pendidikan.Dalam penelitian ini kondisi lingkungan sekolah dan keluarga menjadi perhatian karena faktor ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa yang sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar. Sekolah adalah wahana kegiatan dan proses pendidikan berlangsung. Di sekolah nilai-nilai kehidupan ditumbuhkan dan dikembangkan. Oleh karena itu, sekolah menjadi wahana yang sangat dominan bagi pengaruh dan pembentukan sikap, perilaku, dan prestasi seorang siswa (Tu’u, 2004:18)
Lingkungan sekolah yang kondusif akan mendukung proses kegiatan belajar mengajar. Lingkungan sekolah SMA Harapan Mandiri Medan yang letaknya sangat dekat dengan jalan raya menyebabkan proses kegiatan belajar mengajar tidak begitu terganggu selain itu buku pelajaran akuntansi yang tersedia di perpustakaan yang digunakan dalam pelajaran kurang lengkap.

Selain lingkungan sekolah, lingkungan keluarga juga berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa. Pengaruh pertama dan utama bagi kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan seseorang adalah keluarga. Banyak waktu dan kesempatan bagi anak untuk berjumpa dan berinteraksi dengan keluarga.Perjumpaan dan interaksi tersebut sangat besar pengaruhnya bagi perilaku dan prestasi seseorang (Tu’u,2004:16).
Seiring dengan perkembangan jaman, dalam kenyataannya tidak terasa telah terdapat pergeseran fungsi dan peranan orang tua terhadap pendidikan anaknya. Kebanyakan para orang tua menyerahkan sepenuhnya pendidikan anaknya pada sekolah. Padahal seharusnya orang tua memberikan perhatian dan semangat belajar yang lebih, karena waktu di rumah lebih banyak daripada di sekolah.

Mata Pelajaran Akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa jurusan IS. Penguasaan siswa terhadap mata pelajaran akuntansi dapat dilihat dari kemampuan dalam melakukan pembukuan. Sekolah Menengah Atas Harapan Mandiri Medan mempunyai harapan siswa jurusan Ilmu Sosial (IS) mampu menguasai mata pelajaran akuntansi tetapi yang menjadi kendala adalah mata pelajaran akuntansi dianggap sulit oleh siswa. Mata pelajaran Akuntansi yang diajarkan di SMA masih bersifat dasar yaitu siklus Akuntansi. Siklus akuntansi merupakan proses pencatatan, pengelompokkan, pengikhtisaran, serta penyusunan laporan keuangan baik di dalam perusahaan jasa, dagang maupun koperasi.

Dari hasil penelitian awal yang dilakukan di SMA Harapan Mandiri Medan menunjukkan bahwa nilai-nilai rata-rata ulangan harian mata pelajaran akuntansi belum mencapai hasil yang maksimal. Dari 150 siswa sebanyak 90 siswa tuntas dalam belajar dan masih ada 60 siswa belum tuntas.Standart Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) yang ditetapkan di SMA Harapan Mandiri Medan untuk mata pelajaran akuntansi yaitu 60.
Dari kenyataan tersebut dapat diindikasikan bahwa hasil belajar siswa belum cukup optimal. Hal itu dapat disebabkan karena faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar .Faktor-faktor yng mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat berasal dari dalam diri siswa antara lain motivasi belajar, sedangkan faktor dari luar diri siswa yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa diantaranya adalah faktor metode pembelajaran dan faktor lingkungan.Yang termasuk lingkungan dalam penelitian ini adalah lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga. Atas dasar pemikiran di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: “Pengaruh Motivasi, Metode Pembelajaran, dan Lingkungan terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas XII Ilmu Sosial SMA Harapan Mandiri Medan”

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah motivasi belajar akuntansi siswa kelas XII IS SMA Harapan Mandiri Medan?
2. Bagaimanakah metode pembelajaran yang digunakan guru akuntansi dalam pembelajaran pada siswa kelas XII IS SMA Harapan Mandiri Medan?
3. Bagaimanakah kondisi lingkungan sekolah siswa kelas XII IS SMA Harapan Mandiri Medan?
4. Bagaimanakah kondisi lingkungan keluarga siswa kelas XII IS SMA Harapan Mandiri Medan?
5. Apakah ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar, metode pembelajaran, lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar akuntansi pada siswa kelas XII IS SMA Harapan Mandiri Medan?

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui motivasi belajar akuntansi siswa kelas XII IS SMA Harapan Mandiri Medan.
2. Untuk mengetahui metode pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran akuntansi pada siswa kelas XII IS SMA Harapan Mandiri Medan.
3. Untuk mengetahui kondisi lingkungan sekolah siswa kelas XII IS SMA Harapan Mandiri Medan.
4. Untuk mengetahui kondisi lingkungan keluarga siswa kelas XII IS SMA Harapan Mandiri Medan.
5. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar, metode pembelajaran, lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar akuntansi pada siswa kelas XII IS SMA Harapan Mandiri Medan.

1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapakan oleh peneliti dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.4.1 Manfaat teoritis
a. Menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai masalah yang diteliti
b. Sebagai latihan dan pengalaman dalam mempraktekkan teori yang diterima dibangku kuliah
1.4.2 Manfaat praktis
a. Bagi siswa dapat menumbuhkan motivasi belajar yang positif terhadap mata pelajaran akuntansi
b. Bagi sekolah sebagai masukan dalam usaha meningkatkan kualitas peserta didik
c. Bagi guru sebagai masukan untuk dapat menentukan metode pembelajaran yang tepat sehingga dapat membangkitkan motivasi belajar akuntansi siswanya
d. Bagi orang tua dapat menambah kesadaran untuk lebih memberikan dukungan dan motivasi terhadap pendidikan anak

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi
Sistematika skripsi disusun sebagai berikut :
1. Bagian Pendahuluan Skripsi yang berisi tentang halaman judul, halaman pengesahan, ringkasan atau sari, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, dan daftar lampiran.
2. Bagian isi skripsi terdiri dari :
BAB 1 : Pendahuluan berisi manfaat penelitian

BAB II : Bab ini berisi tentang landasan teori yang membahas teori yang disajikan sebagai acuan penelitian untuk menggadakan penelitian

BAB III : Prosedur penelitian meliputi setting penelitian, prosedur penelitian

BAB IV : Laporan hasil penelitian yang mengguraikan hasil penelitian dan pembahasan

BAB V : Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran

Bagian akhir skripsi berisi tentang daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
Baca selengkapnya Waroeng PakDe Blog's: July 2008

PENGARUH MOTIVASI DAN METODE PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUTANSI PADA SISWA KELAS XII ILMU SOSIAL SMA HARAPAN MANDIRI MANDIRI-1

PENGARUH MOTIVASI, METODE PEMBELAJARAN
DAN LINGKUNGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XII ILMU SOSIAL

Keberhasilan siswa dalam belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah metode yang digunakan guru dalam mengajar. Pada kenyataannya, dalam pembelajaran masih menggunakan metode konvensional, sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan prestasi belajar kurang memuaskan. Siswa dapat mencapai prestasi belajar yang maksimal bila seorang guru tepat dalam menerapkan metode mengajar. Untuk itu diperlukan suatu metode pembelajaran yang inovatif dan mampu meningkatkan keaktifan serta prestasi belajar siswa yaitu metode tutor sebaya dalam kelompok kecil. Dari hal ini, muncul permasalahan yaitu bagaimanakah efektifitas penerapan metodr tutor sebaya dalam kelompok kecil untuk meningkatkan prestasi belajar akuntansi pokok bahasan jurnal khusus perusahaan dagang pada siswa kelas XII IS SMA Harapan Mandiri Medan tahun ajaran 2007/2008?.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IS SMA Harapan Mandiri Medan tahun jaran 2007/2008 sebanyak kurang lebih 150 siswa yang terbagi dalam 3 kelas. Sampel ditentukan dengan teknik acak sampel sederhana, sehingga diperoleh 2 kelas sebagai sampel yaitu kelas XII IS 1 sebanyak 50 siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas XII IS 2 sebanyak 50 siswa sebagai kelompok kontrol. Variabel dalam penelitian ini ada 2 yaitu variabel bebas (X1) merupakan prestasi belajar pokok bahasan jurnal khusus perusahaan dagang pada siswa kelas XII IS SMA Harapan Mandiri Medan tahun ajaran 2007/2008 yang menerapkan metode tutor sebaya dalam kelompok kecil, dan variabel bebas (X2) merupakan prestasi belajar pokok bahasan jurnal khusus perusahan dagang pada siswa kelas XI IS SMA Harapan Mandiri Medan tahun ajaran 2007/2008 yang menerapkan metode konvensional. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dan teknik eksperimen. Sedangkan alat pengambilan data menggunakan tes. Dalam penelitian ini ada 2 analisis data yaitu analisis data awal untuk memadankan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan uji normalitas, uji kesamaan dua varians dan uji kesamaan dua rata-rata, dan analisis tahap akhir untuk menguji hipotesis dengan rumus uji t (Independent Sample).
Hasil penelitian diperoleh thitung=2,186, sedangkan ttabel=1,99 dengan a= 5% dan dk = 39+39=78. Jadi thitung > ttabel sehingga hipotesis diterima. Hasil analisis uji t tes ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai prestasi belajar yang diperoleh kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan dengan rata-rata nilai prestasi belajar yang diperoleh kelompok kontrol.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan tutor sebaya sebagai metode pembelajaran akuntansi npokok bahasan jurnal khusus perusahaan dagang ternyata lebih efektif dibandingkan metode konvensional. Dari hasil penelitian ini, disarankan agar guru dan siswa mencoba menerapkan metode tutor sebaya dalam proses pembelajaran akuntansi.

Baca selengkapnya Waroeng PakDe Blog's: July 2008

Akuntansi Dasar

Akuntansi Dasar
Pengertian, Definisi dan Persamaan Akuntansi
Akuntansi merupakan bentuk penyajian informasi yang berasal dari transaksi dan hasilnya (output) adalah laporan keuangan. Ditilik dari manfaat akuntansi ada dua kepentingan yaitu kepentingan internal dan kepentingan eksternal.


Laporan Keuangan
Neraca merupakan salah satu hasil proses akuntansi yang menunjukkan posisi dari komposisi kekayaan, kewajiban serta modal perusahaan.
Pengertian akuntansi meliputi pengertian yang mencakup proses akuntansi yang tidak dapat dilakukan tanpa keruntutan proses. Produk akuntansi berupa laporan keuangan meliputi dua laporan yaitu neraca/balance sheet dan laporan rugi-laba atau loss and income statement. Dari kedua laporan tersebut dapat disusun laporan perubahan modal secara periodik.
Untuk balance sheet menginformasikan hal-hal yang berkaitan dengan perkiraan riil antara lain asset yang terdiri dari current assets, fixed assets, dan liabilities serta capital.
Sedangkan laporan rugi-laba disusun secara periodik yang menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan pendapatan, harga pokok penjualan, biaya pemasaran, biaya umum dan pendapatan bersih.
Neraca atau balance sheet merupakan laporan keuangan yang dibuat secara berkala dan menunjukkan posisi keuangan yaitu keadaaan harta, utang dan modal pada suatu periodik.
Judul neraca menyebutkan nama perusahaan, perkataan neraca, dan tanggal neraca.
Dua bentuk neraca menunjukkan bagaimana modal akhir dihitung, yaitu dengan memperhatikan modal awal, tambahan modal, laba (rugi) bersih dan pengambilan untuk pribadi (prive).
Neraca secara garis besar terdiri dari pengembangan sistem pencatatan persamaan- akuntansi atau biasa disebut accounting equations. Berkembangnya sistem pencatatan ini jika kita kaitkan pada waktu mempelajari dasar-dasar akuntansi maka data trial balance yang berisi data-data perkiraan riil merupakan bahan dasar disusunnya neraca.
Tingkat pemahaman selanjutnya yang harus dikembangkan dan didalami adalah pemahaman tentang latar belakang masing-masing komponen dan unsur neraca termasuk dalam atau bernaung pada heading yang sama.
Penempatan komponen dan unsur-unsur yang sama yang tidak tepat akan berakibat fatal. Kefatalan itu antara lain: neraca tidak menjadi informatif, susunan yang dihasilkan tidak dapat mencapai tujuan yang diinginkan sesuai dengan prinsip-prinsip penulisan neraca, pihak-pihak yang berkepentingan tidak dapat memanfaafkan pendalaman pada neraca. Begitu pula pemahaman pada bagian modul berikutnya yaitu modul 2 tentang materi pokok laporan keuangan income statement.
Menempatkan secara tepat unsur-unsur neraca pada headings yang tepat berarti melaksanakan prinsip-prinsip penulisan laporan keuangan neraca. Hasil yang didapat bahwa neraca dapat digunakan sebagaimana mestinya. Penyusunan neraca yang benar akan dapat dimanfaatkan untuk bahan pengambilan keputusan pimpinan, pemegang saham.
Perkiraan dan Buku Besar/Ledger
Jurnal merupakan suatu basis pencatatan dan mampu menjadi sumber informasi keuangan untuk langkah-langkah proses akuntansi maupun untuk di-jadikan bahan sumber informasi apabila terjadi kesalahan-kesalahan di belakang hari menyangkut segala informasi akuntansi.
Siklus Akuntansi
Setelah proses pencatatan maka langkah selanjutnya dalam penyelesaian pekerjaan siklus akuntansi yang nantinya menghasilkan laporan keuangan meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
Buku besar merupakan himpunan dari seluruh perkiraan atau rekening yang ditimbulkan oleh transaksi-transaksi yang timbul dalam perusahaan. Data dalam buku besar bisa dilakukan koreksi silang dengan jurnal selain hal tersebut data dari himpunan perkiraan buku besar merupakan sumber informasi yang paling pokok untuk mengetahui perkiraan-perkiraan riil maupun nominal yang ditimbulkan maupun selama satu periode. Saldo-saldo perkiraan buku besar tersebut merupakan bahan penyusunan neraca saldo atau Trial Balance.
1. Menyusun Neraca Saldo, yaitu mengikhtisarikan saldo debit atau kredit rekening-
2. menyusun data-data untuk adjusting, yaitu mengumpulkan dan memper-
3. Neraca Lajur, yaitu melakukan penyesuaian data-data dalam neraca saldo dengan
4. Menyusun Laporan Keuangan, yaitu melalui data-data yang terdapat di dalam
5. Menyediakan dan menutup rekening-rekening, yaitu mencatat pos-pos
6. Menyesuaikan kembali Neraca Saldo setelah penutupan, yaitu. untuk mengecek
7. Menyesuaikan kembali rekening-rekening, yaitu membuat jurnal penyesuaian
Kas
Kas merupakan pos yang paling aktif di dalam laporan keuangan dan sebagian besar transaksi dalam suatu perusahaan berkaitan dengan kas. Unsur-unsur kas adalah semua mata uang baik kertas maupun logam, mata uang dalam negeri maupun luar negeri. Selain mata uang termasuk juga dalam golongan kas beberapa surat-surat berharga yang mempunyai sifat-sifat seperti mata uang. Sumber kas suatu perusahaan dapat berasal dari penjualan baik kontan maupun secara kredit, pinjaman maupun bantuan secara cuma-cuma.
Rekonsiliasi Bank
Banyak perusahaan yang memanfaatkan jasa bank untuk penerima atau penyimpan semua penerimaan dan mengurus atau melaksanakan pembayaran perusahaan dalam hal ini adalah penggunaan cek. Seringkali sisa kas di bank antara catatan perusahaan dan catatan bank berbeda. Hal ini terjadi karena:
Karena sifat-sifat atau kreativitasnya, kas merupakan unsur aktiva yang paling mudah diselewengkan. Karena itu pulalah pengawasan terhadap kas amat penting. Ada beberapa macam cara yang dapat digunakan dalam pengawasan kas yaitu pemisahan antara fungsi penyimpanan dan pengawasan kas, penyimpanan uang kas di bank, voucher system dan pemeriksaan kas secara tiba-tiba. Dengan cara-cara tersebut maka penyelewengan penyalahgunaan kas dapat dikurangi atau mungkin dihindari.
Banyak perusahaan yang telah memanfaatkan jasa bank untuk lalu lintas uangnya. Pengeluaran uang kas melalui bank demikian juga sering kas yang sudah diterima perusahaan disimpan di bank. Untuk melakukan pembayaran-pembayaran yang relatif kecil dan bila dilakukan dengan cek bank hanya akan menimbulkan kesulitan. Hal ini tidak melancarkan pembayarannya, mungkin perusahaan mengambil kebijaksanaan untuk membentuk dana khusus dengan jumlah yang relatif kecil. Dana inilah yang disebut dengan kas kecil (petty cash). Ada 2 (dua) metode pembukuan petty cash yaitu metode imprest dan metode fluktuasi.
1. Penundaan pembukuan oleh salah satu pihak
2. Adanya kesalahan dalam pembukuan transaksi oleh satu pihak.
Untuk itu dibuat satu daftar untuk mencocokkan kedua saldo tadi. Daftar itu disebut daftar rekonsiliasi bank atau laporan rekosiliasi bank (bank reconsiliation statement).
Penyebab timbulnya perbedaan tadi dapat digolongkan menjadi:
1. Elemen-elemen yang oleh perusahaan sudah dicatat sebagai penerimaan uang tetapi
2. Elemen-elemen yang sudah dicatat sebagai penawaran oleh bank tetapi belum dicatat
3. Elemen-elemen yang sudah dicatat sebagai pengeluaran oleh perusahaan.
4. Elemen-elemen yang sudah dicatat oleh bank sebagai pengeluaran tetapi belum

Account Receivables
Dalam Kegiatan Belajar 1 ini Anda sudah mengenal apa yang dimaksud dengan account receivables dan apa yang termasuk dalam account receivables. Sumber utama terjadinya account receivables adalah adanya keadaan penjualan berdasarkan kredit, sehingga penagihan dilakukan beberapa waktu setelah penjualan itu.
Bad Debt
Setelah kita menginjak pada Kegiatan Belajar kedua ini, maka Anda akan bertambah kaya pengetahuan mengenai pengertian-pengertian yang sangat erat sekali hubungannya dengan account receivable, karena dalam proses Kegiatan Belajar 2 ini Anda telah mendapatkan pengetahuan mengenai: bad debt, bad debt recovered, allowance for bad debt dan hal-hal yang berkaitan dengannya.
Notes Receivables
Notes Receivable dapat diperjualbelikan dan berpindah-pindah dengan pemiliknya sebelum tiba saat debitur harus melunasinya. Pemilik yang memiliki notes paling akhir yang nantinya berhak memintakan pembayaran kepada debitur setelah sampai pada waktu dijanjikan (hari jatuh tempo).
Pengetahuan kita mengenai account receivables tidak hanya sekedar mengetahui apa artinya, tetapi juga dapat mengerti apa yang dapat dicatat di dalam account receivables itu sendiri, sebab tidak semua penjualan secara kredit dapat dimasukkan ke dalam account receivables. Sedangkan yang dimasukkan ke dalam account receivables adalah tagihan-tagihan yang ada jaminannya dapat direalisir akan dimasukkan ke dalam pembukuan pada perkiraan yang lain/yang berbeda yang akan saya kemukakan pada kegiatan belajar selanjutnya.
Dari contoh-contoh yang telah diberikan pada Kegiatan Belajar 1 cukup jelaslah kiranya bagaimana mekanisme pembukuan dari suatu transaksi yang berkaitan dengan account receivables. Di samping itu juga mengenai bagaimana caranya menutup suatu account receivables pada akhir tutup pembukuan serta bagaimana pemunculannya pada suatu neraca untuk tahun berikutnya.
Dengan belajar contoh-contoh yang telah diberikan sebagai pelengkap di dalam saya memberikan gambaran kepada Anda begaimana mekanisme pembukuannya terhadap transaksi-transaksi yang terjadi dalam kaitannya dengan Kegiatan Belajar 2 ini.
Akan tetapi sering terjadi bahwa debitur tidak bersedia membayar kepada pemilik yang terakhir ini. Apablia terjadi hal yang demikian, maka yang harus bertanggung jawab adalah kreditur yang paling awal yaitu yang melakukan perjanjian notes tersebut dengan debitur. Kredit yang pertama inilah yang harus melunasi piutang itu kepada kreditur terakhir, baru kemudian ia nantinya akan ganti menagih kepada debitur yang bersangkutan.
Dengan demikian, walaupun kreditur paling awal sudah menjual “notes”-nya, akan tetapi tanggung jawab masih harus dipikul, apabila debitur tidak bersedia membayar kepada pemilik notes yang terakhir.
Pengertian Inventory dan Metode Pembukuan
Inventory adalah persediaan barang-barang yang menjadi objek usaha pokok perusahaan. Yang termasuk dalam persediaan barang-barang tersebut adalah persediaan bahan mentah, beserta bahan pembantu, persediaan barang-barang yang harus dicatat dalam pembukuan, baik yang menyangkut pengeluaran (penjualan) dan pemasukan (pembelian) barang-barang. Dengan melihat pada pembukuan tersebut, perusahaan dapat mengetahui nilai persediaan yang ada di gudang. Dengan demikian adanya pembukuan/pencatatan persediaan barang-barang yang menghindari adanya pengeluaran-pengeluaran terhadap persediaan barang-barang. Ada dua metode yang dapat digunakan dalam unit mencatat persediaan barang-barang, yaitu dengan metode perpetual (inventarisasi terus menerus) dan inventarisasi fisik (metode physical).
Berbagai Cara Penilaian Invetory
Ada beberapa cara atau metode yang dapat digunakan untuk penilaian inventory : metode first in first out, metode last in first out, metode weighted average, metode At. Retail dan metode moving average.
Perpetual inventory system dipergunakan apabila macam barang yang dijual tidak banyak; dalam hal sebaliknya dipergunakan periodic inventory system.
Inventarisasi umumnya dilakukan pada waktu penutupan tahun buku dengan mengentikan operasi perusahaan. Walaupun demikian inventarisasi tanpa menghentikan aktivitas perusahaan dapat juga dilakukan.
Penilaian inventory untuk perusahaan berbeda dengan penilaian inventory untuk perusahaan dagang, khususnya yang menyangkut perhitungan equivalent unit. Equivalent unit adalah jumlah unit yang seharusnya dapat di produsir baik pada awal maupun akhir periode pembukuan. Perhitungan equivalent unit berlaku bagi barang-barang yang belum selesai menjadi barang jadi yang siap untuk dijual. Barang-barang tersebut disebut barang setengah jadi. Penilaian inventory pada perusahaan industri menyangkut perhitungan biaya yang telah digunakan barang-barang setengah jadi. Jumlah unit equivalent terdiri dari :
1. Jumlah unit yang diselesaikan pada awal periode
2. Jumlah unit yang diselesaikan pada akhir periode
3. Jumlah unit yang dihasilkan selama periode pembukuan dan sudah dalam bentuk barang jadi.
Penilian persediaan dapat dilakukan dengan cara specifik identification method, average cost, fifo dan lifo. Kemudian dilanjutkan dengan memilih antara penilaian berdasarkan “cost” atau “harga terendah antara cost dan market”.
Plant and Equipment
Plant dan equipment merupakan tangible fixed assets (aktiva tetap berwujud) yang bersifat permanen. Disebut relatif permanent karena digunakan untuk jangka waktu yang lama yaitu lebih dari satu periode akuntansi. Aktiva tetap berwujud merupakan salah satu bentuk yang dimiliki perusahaan dan tampak pada neraca perusahaan. Oleh karena itu segala sesuatu yang menyangkut perubahan nilai dari aktiva tersebut harus dicatat. Misalnya berkurangnya nilai mesin-mesin produksi karena telah digunakan, harus diperhitungkan sebagai biaya penyusutan. Demikian pula segala biaya yang ditimbulkan untuk memperoleh aktiva tetap, hingga siap digunakan dalam kegiatan perusahaan, harus diperhitungkan sebagai harta perolehan.
Depreciation
Depresiasi/penyusutan adalah penggantian nilai prestasi yang hilang dari plant dan equipment yang mengakibatkan berkurangnya nilai assets tersebut. Istilah depresiasi ini dipergunakan untuk menggambarkan biaya dari tangible assets, seperti misalnya mesin-mesin untuk proses produksi dan gedung. Dengan kata lain depresiasi dibebankan pada assets yang tangible (berwujud), tahan lama, dipergunakan dalam operasi perusahaan dan dimiliki tidak untuk dijual.
Revaluasi (Penilaian Kembali)
Dilihat dari segi akuntansinya, tujuan yang harus dicapai dalam melakukan penilaian kembali (revaluasi) terhadap plant dan equipment yang dimiliki oleh perusahaan ialah agar laba-rugi periodik yang telah ditentukan melalui proses mempertemukan antara pendapatan yang diperoleh dengan biaya-biaya yang dikeluarkan dapat menggambarkan secara layak tentang hasil usaha perusahaan.
Asset tersebut perlu disusutkan, agar pada saat assets dinyatakan secara ekonomis sudah tidak menguntungkan lagi, perusahaan dapat membeli assets yang baru.
Yang perlu diperhatikan oleh setiap perusahaan adalah umur ekonomis dari suatu assets misalnya mesin-mesin untuk proses produksi. Walaupun mesin ini dikatakan tahan lama, tetapi tetap mempunyai umur ekonomis tertentu. Pada saat mesin tersebut biayanya melebihi/tidak seimbang dengan hasil produksinya, maka pada saat itulah mesin tersebut harus diganti dengan mesin yang baru.
Cara-cara penyusutan dapat diatur menurut kebijaksanaan perusahaan dengan memperhatikan peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Metode yang akan digunakan hendaknya yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan yang bersangkutan. Metode accelerated depreciation akan memberikan manfaat dengan adanya working capital yang lebih besar pada tahun-tahun pertama dibandingkan dengan jika digunakan straight line method atau units of production method.
Penilaian kembali yang dilakukan terhadap plant dan equipment yang bisa berakibat kenaikan nilai (appraisal) dari plant dan equipment yang bersangkutan, maka selanjutnya kenaikan nilai tersebut dibukukan sebagai modal penilaian kembali.
Sedang untuk penilaian kembali yang dilakukan terhadap plant dan equipment yang berakibat penurunan nilai (devaluasi) dari plant dan equipment yang bersangkutan, maka besarnya nilai penurunan rekening-rekening pembukuan untuk plant dan equipment yang bersangkutan.
Current Liabilities (Utang Lancar)
Di dalam akuntansi yang dimaksud dengan utang adalah jumlah uang yang dinyatakan atas kewajiban-kewajiban perusahaan untuk menyerahkan barang-barang atau jasa kepada pihak lain di masa yang akan datang. Kewajiban-kewajiban mana timbul sebagai akibat dari transaksi-transaksi yang telah terjadi sebelumnya. Sedang yang dimaksud dengan utang lancar (current liabilitas) ialah semua utang-utang atau kewajiban-kewajiban perusahaan kepada pihak lain kecuali pemilik perusahaan, yang harus dipenuhi atau dilunasi dalam jangka pendek (kurang dari satu tahun).
Utang Jangka Panjang (Long Term Debt)
Utang jangka panjang adalah meliputi semua utang atau kewajiban keuangan yang jatuh temponya lebih dari satu periode akuntansi terhitung sejak tanggal laporan keuangan (neraca). Sehingga utang jangka panjang berbeda dengan utang jangka pendek atau lancar, yang jangka waktu pelunasannya tidak lebih dari satu periode akuntansi. Utang timbul atau berasal dari transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang melibatkan pihak lain atau ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan yang tidak dapat ditetapkan secara sepihak baik oleh pemilik maupun manajemen saja.
Pada dasarnya utang dipengaruhi oleh unsur ketidakpastian. Sehinga jika dilihat dari segi derajat unsur ketidakpastian yang terkandung di dalamnya itu, maka current liabilitas dapat digolongkan menjadi dua yaitu 1) utang yang jumlahnya dapat ditentukan secara pasti dan 2) utang yang jumlahnya ditaksir.
Yang termasuk utang yang jumlahnya dapat ditentukan pasti adalah meliputi semua kewajiban-kewajiban untuk membayar yang jumlah dan tanggal jatuh tempo sudah pasti. Adapun jenis utang yang termasuk golongan utang ini antara lain adalah: account payable (utang dagang), notes payable (wesel bayar), accrued payable (biaya yang masih harus dibayar), utang funds, deferred revenue (utang pendapatan), dividend payable (utang dividen).
Pada dasarnya ada beberapa jenis utang yang jumlahnya secara pasti tidak dapat ditentukan, walaupun peristiwa-peristiwa atau transaksi-transaksi yang menyebabkan timbulnya kewajiban untuk menyerahkan kewajiban aktiva atau jasa kepada pihak lain sudah berlangsung, oleh karena itu untuk menentukan jumlah utang dilakukan penaksiran, dan yang termasuk jenis utang ini antara lain ialah: utang garansi atas produk yang dijual dan utang hadiah yang ditawarkan kepada konsumen
Setelah satu bentuk utang jangka panjang yang sangat sederhana di dalam akuntansinya adalah utang wesel (wesel bayar) jangka panjang atau long term notes dengan satu tanggal jatuh tempo. Bentuk lain dari utang jangka panjang adalah bond payable (utang obligasi) yaitu suatu janji tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu dikemudian hari dan bunga tertentu secara periode selama jangka waktu yang tertentu pula.
Dengan kata lain obligasi merupakan surat pengakuan utang yang disertai oleh kepastian mengenai tanggal pembayaran bunganya. Di samping itu surat utang obligasi merupakan salah satu sarana bagi perusahaan di dalam mendapatkan sumber dananya, apabila perusahaan tidak menghendaki untuk mengeluarkan saham baru beserta konsekuensinya.
Akuntansi Pembelian
Pada prinsipnya accounting untuk pembelian adalah sejalan dengan accounting untuk penjualkan, hanya dilihat dari pihak yang berlawanan.
1. Accounts receivable akan tersangkut apabila terjadi penjualan kredit (Dr) dan penerimaan hasil penjualan tersebut dikemudian hari.
2. Cash account akan tersangkut apabila terjadi penjualan tunai atau penerimaan hasil penjualan kredit.
3. Sales account akan tersangkut baik kalau terjadi penjualan kredit maupun penjualan tunai.
4. Sales returns & allowances account akan tersangkut apabila ada barang-barang yang dikembalikan karena rusak atau apabila kerusakan-kerusakan sedemikian rupa sehingga pembeli diberi potongan harga.
5. Sales discount account akan tersangkut apabila perusahaan memberikan potongan harga karena pembeli membayar lebih cepat daripada waktu yang sudah ditentukan .
6. Trade discount tidak pernah dibukukan ke dalam sales discounts account.
7. Cash discount dicatat dalam sales discounts account.
Proses accounting penjualan dapat digambarkan di dalam ikhtisar sebagai berikut:
1. Proses accounting untuk pembelian
2. Perbandingan Accounting
Akunting Pengendalian
Laporan akunting untuk operasional bagian pada umumnya terbatas pada daftar pendapatan. Dan daftar pendapatan dari tiap bagian ini tidak akan dikeluarkan kepada para pemegang saham.
Akunting Pabrik
Terdapat perbedaan dalam proses penyusunan worksheet untuk perusahaan industri pabrik, jika dibandingkan dengan worksheet suatu perusahaan perdagangan.
Tingkat akunting bagian yang dapat digunakan untuk analisis dari operasi-operasi oleh tiap bagian dapat disudahi dengan penetapan laba bruto dari penjualan-penjualan atau dapat juga diperluas sampai pada penetapan pendapatan netto.
Metode akunting khusus untuk cabang perusahaan apabila digunakan sistem sentralisasi, maka cabang perusahaan hanya menyelenggarakan catatan-catatan dasar dari transaksi-transaksinya yang selanjutnya mengirim semua tembusan dokumen ke kantor pusat untuk dicatat ke dalam buku jurnal. Jadi cabang tidak menyusun buku untuk buku-buku jurnal maupun buku besar.
Selain kalau digunakan sistem desentralisasi, tiap cabang menyelenggarakan sistem akuntingnya sendiri dengan buku jurnal dan buku-buku besarnya sendiri pula.
Perbedaan pandangan terhadap bahan mentah dengan barang jadi yang ditentukan oleh produsen tingkat tertentu menyebabkan accounting untuk perusahaan industri pabrik berbeda dengan accounting perusahaan perdagangan. Perbedaan yang lain, antara lain dalam hal menentukan Cost of Good Sold, dimana Cost of Good Manufactured mengganti purchases (dalam pemisahan perdagangan).
Letak perbedaan Cost of Good Manufactured dengan Manufacturing Cost adalah cost of goods manufactured merupakan harga pokok barang-barang jadi yang diproduksi selama periode bersangkutan, sedangkan manufacturing cost adalah seluruh biaya-biaya yang berhubungan dengan pembuatan barang-barang, baik barang jadi maupun barang setengah jadi.
Proses Worksheet:
1. Selama items yang diperlukan untuk menentukan Cost of Goods Manufacturing dimasukkan/dipindahkan ke dalam manufacturing statement. Selisih antara jumlah debit dan kredit pada manufacturing statement dipindahkan ke income statement pada sisi debit.
2. Setelah adjustment dilakukan maka angka-angka adjustment trial balance ditambah dengan angka adjustment dipindahkan ke manufacturing statement, income statement pada sisi debit.
3. Yang dimasukkan ke manufactured statement adalah semua perkiraan cost/expense di luar proses pembuatan barang dimasukkan ke income statement yang merupakan selisih antara debit dan kredit dari manufacturing statement. Semua inventory dimasukkan ke manufacturing statement kecuali perkiraan finished goods inventory
Baca selengkapnya Waroeng PakDe Blog's: July 2008

Entri Populer